Jakarta, IDN Times - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud kembali mendapat perhatian publik karena penyakit yang dideritanya. Saat ini, sang raja mendapat perawatan di King Faisal Specialist Hospital karena radang kantung empedu (kolesistitis).
Raja Salman adalah raja Arab Saudi ke-7 menggantikan saudaranya Abdullah bin Abdulaziz Al Saud yang meninggal dunia pada 23 januari 2015 yang lalu. Kini, dialah pewaris Wangsa Saud yang menjaga 2 kota suci yaitu Makkah dan Madinah.
Kepemimpinan Raja Salman Bin Abdulaziz tidak diragukan lagi karena ia sudah cukup berpengalaman di dalam dunia pemerintahan. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Riyadh dan kemudian Gubernur Riyadh pada 1963-2011, Menteri Pertahanan pada 2011, hingga menjadi Putra Mahkota pada 2012.
Dia dinobatkan menjadi Raja Arab Saudi sejak 2015 hingga sekarang. Sederet pengalaman sebelum itu, menjadi bekalnya memimpin Arab Saudi menjadi negara makmur di Timur Tengah dan Asia.
Raja Salman memiliki kekayaan yang melimpah. Dilansir gazettereview.com, kekayaan Raja Salman ditaksir mencapai US$18 miliar atau setara dengan Rp240 triliun. Kekayaannya ini bersumber dari berbagai hal mulai dari warisan hingga investasi di beberapa perusahaan properti dan minyak.
Dengan kekayaan yang begitu berlimpah, Raja Salman pun gemar menghibahkan hartanya untuk beramal. Hingga saat ini, Kerajaan Arab Sudi telah menyumbang sebanyak US$115 miliar untuk 90 negara di dunia.
Menjadi seorang raja, tentu memiliki fasilitas yang tidak biasa. Raja Salman membangun istana baru bernama Erga Palace di Riyadh, Arab Saudi. Tempat ini merupakan tempat eksklusif untuk menjamu tamu kenegaraan.
Raja Salman juga memiliki kapal pesiar pribadi dengan fasilitas mewah nan lengkap. Besar kapal pesiar tersebut kiranya sepanjang lapangan sepak bola.
Raja Salman pun kerap liburan dengan biaya mewah bersama keluarga kerajaan. Terakhir, dia diketahui berlibur ke Maladewa dengan menyewa tiga pulau resor. Total biaya wisata keluarga kerajaan itu mencapai US$30 juta atau setara dengan Rp400 miliar.
Bagi seorang raja, keamanan menjadi prioritas utama. Minimal sekitar 100 pengawal yang mendampingi Raja Salman setiap berpergian ke mana pun. Bahkan, saat berkunjung ke Indonesia, dia membawa rombongan kurang lebih 1.500 orang.
Selama kunjungan itu, ada 10 menteri dan 25 pangeran dalam rombongan tersebut. Tak hanya itu, fasilitas mewah pun mendampinginya selama di Indonesia mulai dari mobil mewah yang dibawa langsung dari Arab Saudi, hotel, dan lain sebagainya.