Jakarta, IDN Times - Meta menandatangani perjanjian jangka panjang dengan Constellation Energy untuk membeli seluruh output satu reaktor nuklir di Illinois, Amerika Serikat (AS). Perjanjian selama 20 tahun ini berlaku mulai Juni 2027 dan mencakup pasokan sekitar 1,1 gigawatt dari Clinton Clean Energy Center. Langkah ini jadi bagian dari upaya Meta memenuhi kebutuhan energi pusat data mereka yang terus melonjak.
Perjanjian ini membantu memperpanjang lisensi pembangkit dan mencegah potensi penutupan akibat berakhirnya program kredit emisi nol pada 2027. Tanpa dukungan dari Meta, pembangkit Clinton berisiko tutup karena tidak lagi menerima subsidi negara bagian. Lewat kesepakatan ini, Clinton juga akan meningkatkan kapasitas output sebesar 30 megawatt.
CEO Constellation, Joe Dominguez, menyampaikan pandangannya.
“Mereka menyadari bahwa mendukung perpanjangan lisensi dan ekspansi pembangkit yang sudah ada sama berdampaknya dengan menemukan sumber energi baru,” kata Dominguez, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (3/6/2025).
Ia menilai langkah ini akan mencegah kemunduran dalam transisi energi bersih.