Ilustrasi mencari informasi di internet (pexels.com/firmbee.com)
Agar nggak jadi korban selanjutnya, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:
- Jangan mudah percaya kalau ada yang mengaku dari ekspedisi dan bilang paketmu tertukar.
- Gunakan aplikasi GetContact untuk melacak nomor yang menghubungimu.
- Tetap tenang dan jangan panik. Jika informasi terdengar aneh atau mencurigakan, lebih baik abaikan.
- Cek status pengiriman langsung di aplikasi ekspedisi atau e-commerce.
- Konfirmasi dengan pihak pengirim sebelum melakukan tindakan apa pun.
- Jangan pernah scan QR atau transfer tanpa memastikan dulu ke pihak resmi ekspedisi atau toko.
- Selalu cek detail transaksi sebelum melakukan pembayaran.
- Laporkan dan blokir nomor yang terus-menerus menekan secara emosional lewat telepon/chat.
- Jangan sembarangan menyebarkan data pribadi, termasuk resi atau bukti transaksi belanja online.
- Hindari klik link sembarangan yang dikirim lewat WA atau SMS.
- Sobek resi paket sebelum dibuang agar datamu tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
- Kalau merasa ragu, coba cari informasi dulu di media sosial atau internet. Bisa jadi ada orang lain yang sudah mengalami hal serupa dan membagikan pengalamannya.
Banyak korban baru sadar kalau ini modus penipuan setelah mencari informasi di internet. Jadi, kalau ada yang mencurigakan, jangan buru-buru percaya, tapi coba cek dulu sebelum melakukan apapun.
Modus ini semakin marak menjelang hari-hari besar seperti Lebaran, di mana jumlah paket meningkat dan banyak orang tidak teliti saat bertransaksi. Jadi, pastikan kamu selalu waspada.
Kalau kamu mendapat chat mencurigakan seperti ini, tetap tenang dan jangan panik. Cek langsung ke pihak resmi sebelum melakukan transaksi apa pun. Jangan lupa bagikan artikel ini supaya lebih banyak orang tahu dan nggak sampai kena jebakan modus penipuan ini!