Moeldoko Beberkan Cara Jokowi Ciptakan Iklim Investasi yang Kondusif

Mantan Panglima TNI itu menyebut Indonesia sebagai negara demokrasi penting untuk menjaga keseimbangan antara stabilitas dan keterbukaan. Menurutnya, bila Indonesia terlalu stabil, sulit untuk berkembang dan menjadi negara maju.

Sementara negara yang terlalu terbuka juga dianggapnnya tidak baik karena akan kehilangan ideologinya. Menurutnya, negara yang terlalu terbuka juga keamanannya bisa terganggu.

“Akibatnya keamanan negara menjadi terganggu. Kondisi ini bisa kita lihat di beberapa negara di Timur Tengah,” ucap dia.

Moeldoko juga mengatakan salah satu upaya menciptakan iklim investasi yang baik adalah dengan penyederhanaan regulasi untuk menarik minta investor. Penyederhanaan itu berbentuk Undang-Undang Cipta Kerja alias Omnibus Law.

Di dalam Omnibus Law, ada 72 undang-undang yang sudah diharmonisasi. “Itu dilakukan agar bisa memberikan kepastian, kemudahan, dan pelayanan publik yang maksimal,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Moeldoko menyebut sejumlah infrastruktur yang sudah dibangun pemerintahan Jokowi untuk memudahkan mobilitas. Salah satunya adalah pembangunan jaringan transportasi terintegrasi, mulai dari bandara, jalan, dan pelabuhan.

Mobilitas yang baik itu, menurutnya, turut membantu kelancaran kegiatan ekonomi yang menunjang iklim yang baik bagi investasi.