Jokowi Ajak Perusahaan Jepang Investasi di IKN
Jakarta, IDN Times - Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo mengajak para pengusaha Jepang berinvestasi di Indonesia. Jokowi mengatakan, berinvestasi di Indonesia sangat menjanjikan.
Hal ini disampaikan Jokowi ketika bertemu perwakilan sejumlah perusahaan besar Jepang saat berkunjung ke Hiroshima, Jepang, untuk menghadiri pertemuan G7, kemarin.
Pertemuan ini dihadiri dua lembaga keuangan Jepang (JICA dan JBIC), empat asosiasi pengusaha (JETRO, JIBH, JBC, J-CODE), 24 perusahaan, dan tiga wakil pemerintah termasuk penasihat Perdana Menteri Jepang, Masafumi Mori.
“Dalam pertemuan ini, Presiden menyampaikan beberapa hal, salah satunya adalah di tengah ketidakpastian ekonomi dunia, ekonomi Indonesia termasuk salah satu yang bertahan,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam keterangannya, Senin (22/5/2023).
1. Jokowi ajak pengusaha Jepang investasi di IKN
Salah satunya, Jokowi mengajak perusahaan Jepang berinvestasi di Ibu Kota Nusantara. Jokowi juga menjelaskan, terdapat komitmen kuat dari pemerintah untuk meningkatkan iklim investasi dan daya asing.
“Bapak Presiden mengajak perusahaan-perusahaan Jepang untuk berinvestasi di sektor-sektor prioritas, antara lain hilirisasi industri, transisi energi, dan pembangunan IKN,” ujar Retno.
“Bapak Presiden beberapa kali menyampaikan senang bekerja dengan Jepang karena kualitasnya bagus, namun mengharapkan harganya lebih kompetitif,” lanjut dia.
2. Asosiasi pengusaha Jepang sudah berkunjung ke IKN
Sementara itu, pada April 2023, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membawa dan mendampingi asosiasi pengusaha Jepang melihat pembangunan IKN.
"Harapan kami pembangunan IKN akan menjadi pembangunan megaproyek bagi investasi Jepang setelah proyek MRT dan Pelabuhan Patimban," kata Penasihat Perdana Menteri Jepang Hiroto Izumi, kala itu.
Dalam kunjungan ini, delegasi Jepang berkesempatan melihat langsung bagaimana pembangunan IKN terus berjalan. Para delegasi diajak melihat dengan seksama progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, Titik Nol Nusantara, Istana Presiden, dan Hunian Pekerja Konstruksi.
3. Otorita IKN sudah terima LOI investor
Otoritas IKN Nusantara telah menerima 70 letter of intent atau LOI dari perusahaan swasta yang berminat untuk investasi di IKN. Kepala Otorita IKN Bambang Susantono optimistis para investor dapat melihat peluang investasi yang ditawarkan di IKN Nusantara.
Dalam perhelatan World Economic Forum (WEF) pada 16-20 Januari 2023 di Davos, Swiss, pemerintah Indonesia memaparkan perkembangan dan peluang bisnis di IKN Nusantara dalam kegiatan Indonesia Pavilion.
Pemerintah telah berkomitmen 80 persen dari anggaran pembangunan IKN Nusantara akan dibiayai oleh investor dan sisanya melalui APBN.
