Jakarta, IDN Times - Moldova mengungkapkan rencana untuk menghindari krisis produk bahan bakar minyak (BBM) di negaranya. Langkah ini imbas sanksi yang ditetapkan kepada perusahaan minyak Rusia, Lukoil.
“Di Moldova, Lukoil memiliki sejumlah pom bensin dan menyuplai minyak dari sumbernya dan pemiliknya memiliki hak properti swasta untuk gudang penyimpanannya, suplai, dan pengisian ulang BBM,” terang Menteri Energi Moldova, Dorin Junghietu, dikutip dari Interfax, pada Sabtu (8/11/2025).
Dalam beberapa pekan terakhir, Amerika Serikat (AS) dan Inggris sudah menetapkan sanksi kepada Lukoil. Keputusan itu untuk mendesak Rusia agar bersedia berunding damai dengan Ukraina.
