Motor dan Truk Golongan 6B Dialihkan ke Ciwandan Jelang Lebaran
Jakarta, IDN Times - Pemerintah bakal mengalihkan pelayanan seluruh kendaraan roda dua dan truk golongan 6B ke Pelabuhan Ciwandan pada 15 hingga 21 April 2023 dalam masa Angkutan Lebaran 2023.
Kebijakan itu diambil guna memecah kepadatan yang kerap terjadi di Pelabuhan Merak-Bakauheni ketika musim mudik tiba. Selain itu, dua pelabuhan tersebut juga bakal lebih banyak dipadati oleh kendaraan roda empat.
"Ciwandan baru dibuka pada H-7 sampai H-1 dan roda dua baru juga dialihkan ke Ciwandan. Kemudian dari H-3 sampai dengan H-1 ada tambahan kapal untuk rute Ciwandan ke Panjang (Lampung)," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, dalam media gathering di Jakarta, Senin (10/4/2023) malam.
1. Belajar dari pengalaman tahun lalu
Shelvy menyatakan pengalihan motor dan truk golongan 6B tahun ini dilakukan sejak jauh hari agar tidak terjadi kepadatan di pelabuhan penyeberangan.
Pemerintah tidak ingin mengulang kesalahan tahun lalu yang mengalihkan motor dan truk golongan 6B ketika sudah terjadi lonjakan.
"Tahun ini sudah koordinasi jauh-jauh hari. Pelabuhan perbantuan sudah disiapkan termasuk sistem tiketnya," ujar Shelvy.
2. Mekanisme penyeberangan bagi pengendara motor dan sopir truk
Bagi pengendara motor yang hendak melakukan penyeberangan dapat menempuh rute Pelabuhan Ciwandan-Bakauheni mulai 15 April hingga 21 April 2023. Kemudian ditambah rute Pelabuhan Ciwandan-Panjang untuk 19 April sampai 21 April 2023.
Sementara itu, pelayanan penyeberangan truk golongan 6B dari Pelabuhan Merak dilakukan hanya pada 15 April sampai 17 April 2023. Jika menyeberang pada 18 April sampai 21 April 2023, maka truk tersebut akan dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan.
Adapun truk golongan VII sampai IX dilayani lewat Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) mulai 15-21 April 2023.
3. Tidak ada penjualan tiket di pelabuhan
Berkaitan dengan itu, Shelvy pun mengingatkan kepada masyarakat yang hendak mudik menggunakan kapal penyeberangan untuk membeli tiket secara online, minimal H-1 sebelum keberangkatan.
Hal itu lantaran sudah tidak ada lagi penjualan tiket secara langsung di pelabuhan-pelabuhan.
"Kami ingatkan kembali pembelian tiket melalui aplikasi resmi Ferizy selambat-lambatnya H-1 sebelum tanggal keberangkatan karena sudah tidak ada lagi penjualan tiket di area pelabuhan," ucap Shelvy.
