Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. (dok. Angkasa Pura II)

Jakarta, IDN Times - Pergerakan penumpang di bandara-bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II) diprediksi naik hingga 45 persen selama periode mudik Lebaran 2023.

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney selaku Holding BUMN Pariwisata memprediksi jumlah pergerakan penumpang di Bandara AP I dan AP II naik jadi 120 juta orang di mudik Lebaran tahun ini. Sebagai informasi, AP I dan AP II merupakan anak usaha dari Holding BUMN Pariwisata InJourney.

"Tahun ini merupakan katalis kebangkitan pergerakan penumpang mudik lebaran setelah pandemik COVID-19. Persiapan operasional di bandara InJourney Group untuk mengantisipasi kenaikan trafik di saat lebaran yang diestimasikan naik 45 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 120 juta penumpang telah kami lakukan dengan sangat matang,” kata Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono dikutip dari keterangan resmi, Minggu (16/4/2023).

1. Puncak arus mudik diprediksi pada 19 April 2023

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono. (dok. InJourney)

AP I dan AP II memprediksi puncak arus mudik di bandara akan terjadi pada 19-21 April 2023, dan puncak arus balik pada 29-30 2023.

Meski begitu, kedua operator bandara tersebut telah membuka Posko Angkutan Lebaran sejak Rabu, (12/4) kemarin. Posko akan bertugas sampai 3 Mei 2023.

Selama digelarnya Posko Angkutan Lebaran, AP I menyiapkan 4.680 personel, dan AP II menyiapkan total 9.319 personel, baik internal maupun eksternal untuk disiagakan.

2. Jumlah pemudik di bandara AP I diprediksi tembus 3,9 juta orang

Editorial Team

Tonton lebih seru di