Jokowi Ingatkan REI soal Kualitas Rumah Subsidi: Jangan Banjir

Jokowi ingatkan sumur juga jangan sampai kering

Jakarta, IDN Times - Presiden Jokowi hadir dalam pembukaan Musyawarah Nasional Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (Munas REI) ke-XVII Tahun 2023 di Jakarta. Dalam pidatonya, Jokowi mengingatkan REI untuk menjaga kualitas rumah subsidi.

Jokowi meminta pengusaha real estate untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah terkait program sejuta rumah (PSR).

"Saya juga minta pada kesempatan yang baik ini, kepada REI untuk terus memperkuat kolaborasi dan pemerintah bantu rakyat kecil, untuk memiliki hunian sehat dan layak dengan program sejuta rumah," ujar Jokowi, Rabu (9/8/2023).

Baca Juga: Harga Rumah Subsidi Naik: Pengembang Senang, Konsumen Muram

1. Jokowi ingatkan agar rumah subsidi tidak banjir

Jokowi Ingatkan REI soal Kualitas Rumah Subsidi: Jangan BanjirPresiden Jokowi saat berbincang santai sambil menyantap bakso dengan tim IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta kepada pengusaha real estate untuk memperhatikan dampak linkungan pembangunan rumah sibsidi. Salah satunya agar tidak terjadi banjir.

"Jangan sampai setelah ada pembangunan sebuah kawasan perumahan, misalnya kampung di dekatnya air sumurnya kering, area kampungnya jadi banjir. Tolong betul-betul dilihat, (tempat pembuangan) sampahnya juga tolong disiapkan di kawasan-kawasan perumahan," kata dia.

Baca Juga: Catat! Harga Rumah Subsidi di Jateng Naik Rp162 Juta, Segini Cicilannya

2. Harga rumah subsidi tahun 2023 naik

Jokowi Ingatkan REI soal Kualitas Rumah Subsidi: Jangan BanjirIlustrasi rumah subsidi. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono resmi menetapkan batasan harga jual rumah subsidi untuk rumah tapak pada 2023 dan 2024. Aturan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) PUPR Nomor 689/KPTS/M/2023.

Kepmen PUPR tersebut berisi tentang Batasan Luas Tanah, Luas Lantai, dan Batasan Harga Jual Rumah Umum Tapak dalam Pelaksanaan Kredit/Pembiayaan Perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan, serta Besaran Subsidi Bantuan Uang Muka Perumahan yang telah ditandatangi Menteri PUPR tertanggal 23 Juni 2023.

3. Alasan pemerintah menaikkan harga rumah subsidi

Jokowi Ingatkan REI soal Kualitas Rumah Subsidi: Jangan Banjirilustrasi rumah subsidi murah (dok. pribadi/Dwi Haryanti)

Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna mengatakan, aturan tersebut bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan rumah supaya mengurangi backlog kepemilikan rumah.

Keputusan Menteri PUPR juga mempertimbangkan faktor untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), menjaga keterjangkauan rumah yang layak huni, menjaga keberlangsungan keberlanjutan program pembiayaan perumahan, serta upaya Kementerian PUPR untuk melakukan pengawasan terhadap kualitas rumah subsidi yang dibangun oleh pengembang perumahan agar tetap memenuhi standar rumah layak huni.

"Kenaikan harga jual rumah umum tapak telah mempertimbangkan adanya kenaikan harga bahan bangunan dan lahan, serta keterjangkauan masyarakat berpenghasilan rendah," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Selasa (4/7/2023).

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya