Pakai Teknologi Digital, Smartfren Gandeng UMKM Kembangkan Bisnis

Smartfren Community jadi wadah UMKM berkembang

Cirebon, IDN Times - PT Smartfren Telecom Tbk turut membantu mengembangkan bisnis pelaku UMKM di Indonesia. Chief Brand Officer Smartfren, Roberto Saputra mengatakan perusahaannya menyadari, dengan era teknologi, dunia usaha dapat berkembang lebih cepat menggunakan digitalisasi.

"Mungkin satu-satunya perusahaan Telco yang punya community development itu Smartfren. Karena kita tahu, teknologi itu bisa membuat perubahan, terutama saat pandemik, dari situ kita terpanggil, bagaimana teknologi bisa membawa sosial impact dan kita percaya, apabila melakukan sesuatu yang memberikan sosial impact pasti akan ingat ke depannya," ujar Roberto di Sentra Batik Trusmi Cirebon, Jawa Barat, Rabu (9/11/2022).

Dia mengatakan, perubahan itu bisa dirasakan oleh semua orang, baik mereka yang ada di kota maupun di pedalaman. Salah satunya menggunakan internet yang stabil.

"Kalau ada internet, peluang yang tadinya terbatas itu menjadi terbuka. Karena mereka punya akses ke pasar, akses ke pengetahuan, di situ ada value yang kita bawa," ucap dia.

Baca Juga: 7 Paket Internet Smartfren Murah, Bulanan hingga Unlimited

1. Lebih dari seribu UMKM yang sudah bergabung di bawah binaan smartfren

Pakai Teknologi Digital, Smartfren Gandeng UMKM Kembangkan BisnisHead of Community Development Smartfren, Dani Akhyar (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Di lokasi yang sama, Head of Community Development Smartfren, Dani Akhyar menerangkan Smarftren Community ini sudah ada sejak Oktober 2015. Selama 7 tahun itu, komunitasnya sudah tersebar di 106 koa.

"Ini anggotanya ada 132 ribu lebih, ada di Facebook, dan semua media sosial, termasuk WhatsApp Group," kata dia.

Dani mengatakan, Smartfren Community ini memiliki 126 leaders. Mereka membawahi 1.950 anggota binaan UMKM.

"Di Smartfren Community ini juga ada 587 digital content creators dan 54 teman kreasi atau inkubasi UMKM," ucap dia.

Baca Juga: Smartfren WOW 100% Lokal Sukses Hadirkan Festival UMKM di Garut

2. Penjelasan teman kreasi

Pakai Teknologi Digital, Smartfren Gandeng UMKM Kembangkan BisnisHead of Community Development Smartfren, Dani Akhyar (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Lebih lanjut, Dani menjelaskan mengenai teman kreasi yang memiliki tujuan untuk mengembangkan semangat sociopreneurship bagi generasi muda. Teman kreasi ini juga membantu membuka peluang tumbuhnya sektor ekonomi di berbagai daerah.

"Selama 2022, kami telah melakukan 65 workshop di 29 kota," ujar dia.

Sementara itu, untuk wilayah Cirebon, ada 55 teman kreasi yang sudah bergabung.

Baca Juga: Tok! Smartfren Gelar RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa, Ini Hasilnya

3. Tidak bantu dari sisi finansial

Pakai Teknologi Digital, Smartfren Gandeng UMKM Kembangkan BisnisHead of Community Development Smartfren, Dani Akhyar (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dani menegaskan, Smartfren Community tidak membantu dari bantuan dana usaha. Menurutnya, Smarftren memberikan pengetahuan mengenai bagaimana cara berwirausaha dan pendampingannya.

"Kalau dana itu dari bank, ya. Kemudian memang ada yang kerja sama dengan kita, tapi ada juga yang tidak. Fokus kita tidak memberikan bantuan keuangan," kata dia.

Selain itu, kata Dani, pihaknya juga tidak memberikan produk internet khusus kepada pelaku UMKM di bawah Smartfren Community.

"Sejak 2015, ketika Smartfren Community itu seperti modem khusus, tidak ada, yang diberikan merupakan produk yang di pasar saja. Kartu Smartfren 3 GB, misalnya, itu kita berikan saja, dan itu ada di pasar," imbuhnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya