Strategi Ganjar untuk Tingkatkan Ekonomi Menuju Indonesia Emas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, membeberkan strategi untuk meningkatkan ekonomi Indonesia emas 2045. Dia mengatakan, strategi utamanya ada dua hal.
"Sebenarnya hari ini yang dilakukan adalah satu kita punya kesempatan dengan bonus demografi yang tinggi, ini masyarakat produktifnya banyak. Maka ada dua hal pertama menyiapkan SDM-nya dari kesehatan dan pendidikan aksesnya harus gampang,” ujar Ganjar dalam keterangannya, dikutip Rabu (25/10/2023).
Baca Juga: Arsjad Rasjid: Gibran Cawapres, Tak Bisa Jadi TPN Ganjar-Mahfud
1. Ganjar sebut Indonesia miliki waktu meningkatkan ekonomi 10-13 tahun
Ganjar menyebut, Indonesia memiliki waktu meningkatkan ekonomi 10-13 tahun mendatang. Sehingga, presiden yang terpilih pada 2024-2029 harus memiliki strategi yang mumpuni.
"Biar tidak terjebak middle income trap maka optimalisasi potensi ekonomi dengan waktu kurang lebih 10-13 tahun, maka kita mesti gas pol, musti cepet. Kita tidak bisa urut kacang dan perlahan-lahan. Maka seluruh kekuatan kita siapkan, maka tim saya sedang menyiapkan seluruh kerja-kerja teknokratisnya,” kata dia.
Baca Juga: Ganjar: Nama Gibran Tak Ada di Struktur Tim Pemenangan Nasional
2. Kedaulatan pangan juga penting
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, kedaulatan pangan juga harus dikembangkan. Ganjar mengatakan, bila pangan berdaulat, masyarakat dapat hidup sejahtera.
"Yang mesti berdaulat dan tahan, kedua, kita bicara transisi energi. Ketiga ini gandengan antara kesehatan dan pendidikan yang aksesnya mesti bersama-sama,” ujar Ganjar.
3. Alokasi anggaran harus ditingkatkan
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan bahwa alokasi anggaran harus ditingkatkan untuk mewujudkan semua programnya.
"Itu bisa dilakukan kalau kemudian tadi pertanyaan pertama tadi, anggaran kita jangan segini dong, mesti bisa naik, mesti bisa optimal. Dan Saya haqqul yaqin banyak di antara kita mampu melakukan itu, sehingga tinggal butuh mau saja dan itu tinggal perintah yang kita dorong agar mereka nyaman,” katanya.