Jakarta, IDN Times - Sejumlah menteri keuangan Uni Eropa menyetujui Kroasia menjadi anggota ke-20 yang secara resmi menggunakan mata uang bersama euro pada awal 2023 menggantikan kuna Kroasia.
Dewan Eropa yang berisikan 27 pemerintah dari sejumlah negara di Uni Eropa mengadopsi tiga dasar hukum yang diperlukan untuk memungkinkan negara yang sudah menjadi anggota Uni Eropa sejak 2013 tersebut mampu memperkenalkan euro pada 1 Januari 2023 mendatang.
Seperti dilansir dari CNBC pada Rabu (13/7/2022), salah satu tindakan hukum tersebut yakni menetapkan tingkat konversi untuk masuk pada satu euro menjadi 7,53450 kuna Kroasia. Kroasia sendiri kini memiliki beberapa bulan untuk mempersiapkan praktik peralihan mata uang.
Untuk mengadopsi euro, Kroasia harus memenuhi kriteria stabilitas harga dan nilai tukar mata uang, keuangan publik yang sehat dan tingkat suku bunga jangka panjang yang positif. Semua diukur berdasarkan tolok ukur Uni Eropa.
Lebih lanjut, komisi Eropa juga memeriksa konvergensi ekonomi Kroasia dengan zona euro lainnya. Dasar yang kedua adalah tren neraca pembayaran dan integrasi pasar tenaga kerja dan keuangannya.
Terakhir, adalah Uni Eropa bakal memverifikasi bahwa undang-undang Kroasia kompatibel dengan undang-undang Uni Eropa yang mengatur Bank Sentral Eropa.
Kroasia yang berlokasi di Eropa tenggara telah menjadi negara merdeka sejak 1991 ketika meninggalkan Yugoslavia yang saat itu masih berstatus federal. Kroasia sendiri bertetangga dengan Slovenia yang juga bekas bagian dari republik Yugoslavia dan sekarang anggota UE telah mengadopsi euro pada 2007.
"Mengadopsi euro bukanlah perlombaan, tetapi keputusan politik yang bertanggung jawab," kata Zbynek Stanjura, menteri keuangan Republik Ceko, yang memegang rotasi enam bulan kepresidenan Uni Eropa saat ini.