Jakarta, IDN Times - Pemerintah Myanmar mengumumkan permintaan resmi kepada Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, untuk menurunkan tarif ekspor dari Myanmar yang saat ini sebesar 40 persen. Permintaan tersebut disampaikan oleh pemimpin junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing, melalui surat resmi, pada Jum'at (11/7/2025).
Myanmar juga menyatakan kesiapannya mengirim tim negosiasi ke Washington jika diperlukan. Langkah ini diambil sebagai respons atas pemberitahuan tarif baru yang dikirimkan oleh Presiden Trump awal pekan ini.