5 Tips Menjalankan Social Media Marketing, Jangan Hanya Fokus Konten

Pahami hal-hal mendasarnya juga

Berkat perkembangan teknologi yang pesat, digitalisasi kini menyasar hampir seluruh aspek kehidupan. Ini kian diakselerasi dengan kehadiran pandemik COVID-19 yang mengharuskan masyarakat untuk berinteraksi jarak jauh. Alhasil, peralihan dari kehidupan offline ke dunia online menjadi tak terhindarkan.

Tak terkecuali bidang marketing. Dewasa ini, setiap bisnis dituntut untuk hadir secara online agar dapat memperluas jangkauannya. Salah satu kanal dalam digital marketing yang juga tengah digandrungi ialah media sosial. Ini terlihat dari peningkatan jumlah pengguna media sosial setiap waktu, khususnya di Indonesia.

Sayangnya, pelaku bisnis sering kali kesulitan menjalankan pemasaran melalui media sosial sehingga kampanye yang dilakukan tak efektif. Karenanya, mari pahami to-do list dalam melakukan social media marketing berikut ini agar bisnis dapat berkembang optimal.

1. Pahami fundamental media sosial dan tetapkan tujuan yang ingin dicapai

5 Tips Menjalankan Social Media Marketing, Jangan Hanya Fokus Kontenilustrasi media sosial (pexels.com/cottonbro)

Media sosial dapat membantu membangun reputasi bisnis, sekaligus menyebarkan brand awareness ke masyarakat target. Tentunya ini dapat disesuaikan dengan tujuan dan target yang ingin dicapai. Namun secara umum, memahami fundamental media sosial menjadi hal yang wajib dilakukan sebelum terjun ke dalamnya. 

Sebab ini membantu kita melihat media sosial melalui helicopter view sehingga mempunyai pandangan yang lebih komprehensif dan holistik saat menyusun strategi kampanye. Beruntungnya, saat ini akses untuk mengenal media sosial menjadi kian mudah dengan tersedianya banyak materi edukasi di internet. 

2. Kenali audiens lebih dekat

5 Tips Menjalankan Social Media Marketing, Jangan Hanya Fokus Kontenilustrasi media sosial (unsplash.com/@austindistel)

Satu-satunya cara untuk mengenal audiens adalah dengan mendengarkan apa yang mereka inginkan. Untuk itu, media sosial seyogyanya dimanfaatkan untuk membangun komunikasi secara dua arah dengan para audiens sehingga kita dapat mendapat insight dan feedback demi kemajuan bisnis.

Mulailah dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut ini

"Di platform media sosial apa para konsumen lebih banyak menghabiskan waktu mereka?"

"Isu atau hal apa yang menarik bagi para konsumen?"

"Informasi seperti apa yang ingin mereka dapatkan?"

"Apa ekspektasi mereka terhadap akun media sosial yang sedang kita jalankan?"

Pemahaman yang baik akan audiens harapannya dapat terartikulasi melalui konten yang disajikan. Sebab, menghadirkan konten yang relevan dengan para audiens dapat membuat mereka merasa lebih dekat dengan brand sehingga memicu rasa loyalitas pada audiens.

Baca Juga: 8 Jenis Email Marketing yang Cocok untuk Bisnis Online

3. Berinteraksi dengan audiens

5 Tips Menjalankan Social Media Marketing, Jangan Hanya Fokus Kontenilustrasi orang berkomentar di media sosial (pexels.com/cottonbro)

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, media sosial membantu kita terhubung dengan para audiens. Menjawab kebutuhan dan bahkan keresahan para audiens harus menjadi kunci dalam menciptakan konten yang valuable di media sosial. 

Apabila kita berhasil memenuhi ekspektasi mereka melalui konten yang disajikan, ini dapat mendorong interaksi yang intens di antara para audiens. Metriks yang terlihat bisa berupa banyaknya orang yang berkomentar, menyukai postingan, atau bahkan menyebarkan konten melalui platform mereka.

4. Mengombinasikan upaya organik dan berbayar

5 Tips Menjalankan Social Media Marketing, Jangan Hanya Fokus Kontenilustrasi pemasaran media sosial (freepik.com/storyset)

Membuat konten yang relevan dengan para audiens merupakan salah satu cara untuk meningkatkan brand awareness dan membangun reputasi brand. Sayangnya, cara ini kurang efektif untuk menjangkau lebih banyak audiens. 

Guna menarik audiens dengan demografi dan minat yang sesuai, kita bisa memanfaatkan iklan di media sosial. Tak perlu khawatir, biaya yang harus dikeluarkan relatif terjangkau. Dengan budget terbatas, kita dapat memperluas target audiens yang sesuai.

5. Analisis performa media sosial

5 Tips Menjalankan Social Media Marketing, Jangan Hanya Fokus Kontenilustrasi analisis insight media sosial (unsplash.com/Georgia de Lotz)

Ini merupakan tahap yang tak boleh luput dari perhatian. Setelah menjalankan media sosial dan beberapa kampanye di dalamnya, baik yang bersifat organik maupun berbayar, analisislah performa dan hasilnya. Ini bertujuan mengukur efektivitas kampanye dan membantu menentukan strategi untuk kampanye berikutnya.

Menganalisis media sosial dapat menggunakan setidaknya dua cara. Pertama, melalui fitur analisis yang tersedia di setiap platform media sosial dan dapat diakses secara gratis. Kedua, menggunakan pihak ketiga yang akan menyediakan hasil analisis lebih komprehensif dan biasanya bersifat berbayar. Misalnya Hootsuite atau Sprout Social.

Walau tak semudah menjentikkan jari, menjalankan pemasaran melalui media sosial sangat efektif untuk membangun reputasi positif dan meningkatkan awareness masyarakat. Lebih lanjut, media sosial juga memungkinkan interaksi dua arah dengan audiens dan konsumen sehingga kita bisa mendapat insight berharga yang membantu bisnis lebih berkembang.

Baca Juga: 15 Istilah Penting dalam Digital Marketing, Pahami biar Lebih Pro!

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya