Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi SPBU. (IDN Times/Shemi)

Jakarta, IDN Times - Karbani tetap mengantre Pertamax dengan sabar di salah satu SPBU yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto. Di SPBU ini memang tidak terdapat antrean khusus Pertamax.  Konsumen masih bercampur di jalur pengendara yang mengisi Peralite.

Mengendarai motor NMAX berwarna hitam, ia harus menunggu gilirannya mengisi bensin. Pada saat gilirannya, kepada petugas SPBU ia lalu berbicara dan menyerahkan sejumlah uang begitu selesai.

"Sebenarnya tidak masalah kenaikan harga,  saya tetap pakai Pertamax karena suka jalan jauh," kata Karbani kepada IDN Times, Jumat (1/4/2022).

1. Prioritaskan mesin kendaraan daripada harga

IDN Times/Holy Kartika

Karbani tidak sendiri, banyak pengguna kendaraan lain yang juga tetap memilih mengisi Pertamax meski harganya kini naik menjadi Rp12.500 per liter.

Kepada IDN Times, mereka mengaku lebih memprioritaskan mesin kendaraan mereka dan merasa lebih aman memakai Pertamax, serta tidak mempermasalahkan naiknya harga BBM dengan RON 92 tersebut.

"Gue tetep gunain Pertamax demi mesin motor, walaupun harga naik tapi tetep aja kebutuhan biar mesin awet gitu," kata salah satu pengendara motor, Faisal.

2. Beralih ke Pertalite

Editorial Team

Tonton lebih seru di