Jakarta, IDN Times - Ketua Indonesia Parking Association Rio Octaviano mengeluhkan nasib pengelola parkir yang menurutnya terjebak antara pemerintah daerah (pemda) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Bisnis parkir, lanjut Rio, dinilai hanya sebagai pendapatan oleh pemda selama ini. Namun, Kemendag menuntut mereka memberikan layanan yang prima.
“Dalam arti kami di squeeze gimana pemda dapat pendapatan dari kita. Sedangkan dari sisi Kementerian Perdagangan kami harus menyediakan melakukan pelayanan konsumen yang prima, kami gak bisa ketemu di sini,” kata Rio di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (2/9) sore.