Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tempat pengisian BBM (unsplash.com/enginakyurt)
ilustrasi tempat pengisian BBM (unsplash.com/enginakyurt)

Intinya sih...

  • Negara Asia Tengah terdampak kelangkaan BBM imbas Rusia blokir ekspor

  • Kyrgyzstan dan Tajikistan paling terdampak pemblokiran ekspor BBM Rusia

  • Harga BBM di Kyrgyzstan melonjak signifikan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Negara-negara Asia Tengah terdampak oleh perpanjangan pemblokiran ekspor bahan bakar minyak (BBM) dari Rusia hingga Oktober 2025. Keputusan Rusia ini menyusul kelangkaan BBM di negaranya imbas serangan Ukraina.  

Dalam sepekan terakhir, harga BBM di Rusia melonjak ke rekor tertinggi imbas kelangkaan. Harga BBM jenis AI-95 di negara Eurasia itu mencapai 82.380 ruble (Rp16,6 juta) per ton. 

1. Kyrgyzstan dan Tajikistan paling terdampak pemblokiran ekspor

ilustrasi bendera Kyrgyzstan (twitter.com/KyrgyzMissionUN)

Negara-negara Asia Tengah yang paling terdampak pemblokiran ekspor BBM Rusia adalah Kyrgyzstan dan Tajikistan. Kyrgyzstan mengimpor 93 persen dari kebutuhan BBM dari Rusia. 

Dilansir The Times of Central Asia, Kazakhstan memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan BBM dalam negeri berkat fasilitas penyulingan minyak di Pavlodar, Shymkent, dan Atyrau. Sedangkan Uzbekistan mengaku berhasil mengamankan kebutuhan saat ini dengan menyetujui kontrak perusahaan Rusia. 

Sementara itu, Turkmenistan melanjutkan subsidi di sektor energi untuk warganya. Saat ini, warga Turkmenistan mendapatkan diskon gas, listrik, dan penghangat ruangan. 

2. Harga BBM di Kyrgyzstan melonjak signifikan

Kementerian Energi Kyrgyzstan menyatakan, persediaan BBM di negaranya masih cukup. Meskipun terjadi lonjakan harga BBM di Kyrgyzstan dalam beberapa bulan terakhir. 

“Persetujuan volume pengiriman pada 2025 belum terpenuhi. Namun, produk minyak yang disuplai seperti biasa dan tanpa adanya gangguan. Pada saat yang sama, kami bekerja untuk menyetujui volume baru pada 2026,” bebernya.

Pemblokiran ekspor BBM dari Rusia ini hanya diberlakukan untuk negara-negara di luar Uni Ekonomi Eurasia (UEE). Sementara, Rusia tidak menerapkan pembatasan kepada negara di dalam UEE, termasuk Kyrgyzstan. 

3. Pipa gas alam di Rusia dan Asia Tengah meledak

ilustrasi pipa gas alam (unsplash.com/bobbymills)

Pada awal Agustus, pipa gas alam yang menghubungkan Rusia dengan Asia Tengah di Volgograd meledak. Pipa gas alam milik Gazprom tersebut berfungsi mengirimkan gas alam dari Turkmenistan ke Rusia lewat Uzbekistan dan Kazakhstan. 

Kerusakan pipa gas ini menyebabkan suplai energi di sejumlah fasilitas militer Rusia terganggu, termasuk di Demikhovo Engineering Works dan Russian Aircraft Corporation MiG, dan lainnya. 

Dilansir Ukrinform, ledakan ini mengakibatkan transportasi gas alam dari Asia Tengah terpaksa dihentikan hingga waktu yang belum dapat dipastikan kapan akan dibuka kembali. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team