10 Negara dengan Harga Beras Termurah 2024, Cuma Rp9 Ribu!

Negara dengan harga beras termurah di dunia yang pertama adalah Bangladesh. Melansir Numbeo, harga beras di Bangladesh hanya sekitar 0,63 dolar AS atau setara Rp9.847 per kilogram.

Melansir Statista, Bangladesh menjadi salah satu negara dengan konsumsi beras terbesar di dunia, yaitu 37.300 metrik ton per tahun. Menurut data OEC pada 2021, stok beras di Bangladesh sebagian besar merupakan impor dari India, Myanmar, Vietnam China, dan Pakistan.

Bahkan, nilai impor Bangladesh pada 2021 mencapai 1,06 miliar dolar AS. Hal ini sekaligus menjadikan Bangladesh sebagai peringkat keempat negara importir beras terbesar di dunia.

Di urutan kedua negara dengan harga beras termurah di dunia adalah India. Harga beras di India sekitar 0,71 dolar AS atau Rp11.097 per kilogram. Hal ini didukung oleh jumlah konsumsi beras per tahunnya yang mencapai 112,5 juta metrik ton.

Jika menilik data tahun-tahun sebelumnya, India menjadi negara eksportir beras terbesar nomor satu di dunia. Pada 2021, nilai ekspor beras di India mencapai 10 miliar dolar AS atau Rp156 triliun.

Lalu pada pertengahan 2023, India sempat dikabarkan akan menyetop keran ekspor beras ke berbagai negara. Namun, pada akhir 2023, India membuka lagi dengan membentuk lembaga khusus yang mengurus kegiatan ekspor bahan pangan.

Sri Lanka menjadi negara dengan harga beras termurah ketiga di dunia. Harga beras di Sri Lanka hanya sekitar 0,74 dolar AS atau Rp11.566 per kilogram. Meski tak termasuk 10 besar negara dengan konsumsi beras terbanyak, stok beras Sri Lanka sebagian besar berasal dari kegiatan impor.

Melansir TrendEconomy, nilai impor beras Sri Lanka pada 2022 mencapai 283 juta dolar AS. Berbanding terbalik dengan nilai ekspor di tahun yang sama, yaitu 6,6 juta dolar AS. Sri Lanka mengimpor beras dari beberapa negara, yaitu India, China, dan Pakistan.

Melansir Numbeo, harga beras di Nepal adalah 0,79 dolar AS atau setara Rp12.348 per kilogram. Menariknya, Nepal termasuk negara yang paling bergantung pada impor beras dari beberapa negara.

Menurut data TrendEconomy pada 2022, nilai impor beras di Nepal sebesar 312 juta dolar AS. Jumlah tersebut sangat jauh dari nilai ekspornya yang hanya 3.400 dolar AS.

Sekitar 99 persen impor beras Nepal berasal dari India. Oleh sebab itu, Nepal bisa jadi negara yang paling terdampak jika India menyetop ekspor berasnya ke negara lain.

Nigeria menjadi salah satu negara di Afrika yang memiliki harga beras termurah di dunia. Harga beras di Nigeria pada awal 2024 sekitar 0,86 dolar AS atau Rp13.442 per kilogram. Mengutip Statista, Nigeria juga menjadi salah satu negara dengan konsumsi beras terbesar, yaitu 7,5 juta metrik ton per tahun.

Sebagian besar stok beras Nigeria juga berasal dari kegiatan impor. Pada 2022, nilai impor Nigeria mencapai 2,3 juta dolar AS. Sedangkan nilai ekspornya hanya sekitar 3.900 dolar AS. Beberapa negara pengimpor beras untuk Nigeria adalah China, India, dan Jerman.

Negara tetangga Indonesia, Vietnam termasuk salah satu negara dengan harga beras termurah di dunia. Harga beras di Vietnam sekitar 0,92 dolar AS atau Rp14.380 per kilogram. Vietnam juga menjadi negara dengan konsumsi beras terbesar, yaitu sebesar 21,6 juta metrik ton per tahun.

Hal ini sejalan dengan posisinya sebagai salah satu negara penghasil beras terbesar di dunia. Pada Februari 2022, Vietnam memproduksi sekitar 27,19 juta metrik ton beras.

Tidak heran kalau Vietnam juga menjadi negara pengekspor beras terbesar di dunia. Pada 2022, nilai ekspor beras Vietnam mencapai 3,2 miliar dolar AS. Beberapa negara tujuan ekspor beras dari Vietnam, di antaranya Filipina, China, dan Pantai Gading.

Harga beras di Filipina dilaporkan sekitar 0,93 dolar AS atau Rp14.536 per kilogram, berbeda tipis dengan harga beras di Vietnam. Konsumsi beras tahunan di Filipina juga tergolong sangat besar, yaitu 16,1 juta metrik ton per tahun.

Meski harganya mirip dengan Vietnam, Filipina lebih mengandalkan impor beras. Pada 2022, nilai impor beras di Filipina mencapai 1,2 miliar dolar AS. Stok beras Filipina sebagian besar diimpor dari Vietnam (79%). Disusul oleh Thailand, Myanmar, Pakistan, dan India.

Bergeser ke Amerika, negara dengan harga beras termurah di dunia selanjutnya adalah Argentina. Pada awal 2024, harga beras di Argentina dilaporkan sekitar 0,94 dolar AS atau Rp14.692 per kilogram.

Meski bukan termasuk negara dengan konsumsi beras terbesar, Argentina merupakan salah satu negara eksportir beras yang cukup besar. Melansir OEC, nilai ekspor beras di Argentina sekitar 168 juta dolar AS. Beberapa negara tujuan ekspor beras Argentina adalah Cile, Kuba, Brasil, Spanyol, dan Amerika Serikat.

Pada awal 2024, harga beras Libya tercatat sekitar 0,97 dolar AS atau Rp15.161 per kilogram. Sebagian besar stok beras Libya disokong oleh negara-negara importir seperti Turkiye, Amerika Serikat, China, dan Thailand. Pada 2019, nilai impor beras Libya mencapai 83,7 juta dolar AS.

Meski begitu, Libya juga tercatat melakukan kegiatan ekspor beras. Pada 2019, nilai ekspor beras Libya sekitar 3,2 juta dolar AS. Pada tahun tersebut, ekspor beras Libya ditujukan sepenuhnya ke Turkiye.

China menjadi negara dengan harga beras termurah di dunia yang terakhir. Harga beras di China pada awal 2024 adalah 0,97 dolar AS atau Rp15.161 per kilogram.

China dikenal sebagai negara dengan konsumsi beras terbesar di dunia nomor satu, yaitu mencapai 154,95 juta metrik ton per tahun. Negeri Tirai Bambu ini juga menjadi negara penghasil beras nomor satu di dunia. Pada 2022, China menghasilkan sekitar 148,99 juta metrik ton beras giling.

China mengekspor berasnya ke beberapa negara seperti Korea, Mesir, Turkiye, dan Papua Nugini. Pada 2022, nilai ekspor beras di China mencapai 1,03 miliar dolar AS.

Di samping itu, China juga tetap mengimpor beras dari beberapa negara seperti India, Pakistan, Vietnam, dan Thailand. Nilai impornya sendiri mencapai 2,6 miliar dolar AS pada 2022.

Demikianlah daftar negara dengan harga beras termurah berdasarkan data dari Numbeo pada awal 2024.