Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menyadari alasan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menerapkan kebijakan tarif resiprokal, yakni karena surplus perdagangan Indonesia terhadap AS yang mencapai 17 miliar dolar AS. Namun, dia menegaskan Indonesia memiliki strategi dan kiat negosiasi yang cukup kuat untuk merespons kebijakan tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Prabowo dalam sesi tanya jawab bersama pelaku ekonomi dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
"Dalam kita negosiasi, kita juga bukan tidak punya kiat-kiat yang cukup meyakinkan. Sebagai contoh, surplus kita 17 miliar dolar sama Amerika. Benar? itu yang jadi masalah bagi mereka kan," katanya.