Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia Mei 2020 mengalami surplus sebesar US$2,1 miliar atau Rp30 triliun (asumsi nilai tukar rupiah Rp14.317 per dolar). Namun, capaian itu disebut dinilai kurang menggembirakan.
"Jadi kalau dikihat capaiannya kurang menggembirakan karena ekspor turun 28,95 persen (yoy) dan impor turun lebih dalam 42,2 persen (yoy)," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam virtual conference, Senin (15/6).