Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Data kinerja perdagangan Indonesia-AS. (Dok/Istimewa).
Data kinerja perdagangan Indonesia-AS. (Dok/Istimewa).

Intinya sih...

  • Surplus perdagangan Indonesia-AS didominasi oleh komoditas non-migas, mencapai 4,32 miliar dolar AS pada Januari-Maret 2025.
  • Komoditas utama yang diekspor ke AS adalah mesin dan perlengkapan elektrik, pakaian beserta aksesori, serta alas kaki.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia terhadap Amerika Serikat (AS) selalu mengalami surplus sejak 2015, atau hampir satu dekade terakhir.

"Tren peningkatan neraca perdagangan Indonesia dengan Amerika lebih banyak didorong oleh neraca perdagangan nonmigas. Sementara untuk perdagangan migas, Indonesia mengalami defisit," ujar Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin (21/4/2025).

1. Daftar surplus perdagangan Indonesia-AS sejak 2015

ilustrasi ekonomi (IDN Times)

Berikut rincian surplus perdagangan Indonesia-AS sejak 2015 hingga periode kuartal I 2025:

  • 2015 mencapai 8,65 miliar dolar AS
  • 2016 mencapai 8,84 miliar dolar AS
  • 2017 mencapai 9,67 miliar dolar AS
  • 2018 mencapai 8,26 miliar dolar AS
  • 2019 mencapai 8,58 miliar dolar AS
  • 2020 mencapai 10,04 miliar dolar AS
  • 2021 mencapai 14,54 miliar dolar AS
  • 2022 mencapai 16,57 miliar dolar AS
  • 2023 mencapai 11,97 miliar dolar AS
  • 2024 mencapai 14,34 miliar dolar AS 
  • Januari-Maret 2025 mencapai 4,32 miliar dolar AS

"Surplus neraca perdagangan tertinggi dengan Amerika Serikat terjadi pada tahun 2022, yakni sebesar 16,57 miliar, dolar AS" kata Amalia. 

2. Komoditas nonmigas topang surplus perdagangan Indonesia-AS

Default Image IDN

Sementara itu, sepanjang Januari–Maret 2025, Indonesia mencatatkan surplus perdagangan dengan Amerika Serikat sebesar 4,32 miliar dolar AS. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2024, yang sebesar 3,61 miliar dolar AS.

"Sepanjang Januari–Maret 2025, komoditas utama dengan klasifikasi HS 2 digit yang diperdagangkan dengan AS didominasi oleh komoditas nonmigas. Komoditas utamanya, meliputi mesin dan perlengkapan elektrik, pakaian beserta aksesori, serta alas kaki," ungkapnya.

3. Rincian lima komoditas unggulan ekspor Indonesia ke AS

ilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Daftar 5 komoditas unggulan Indonesia yang diekspor ke AS periode Januari-Maret 2025

  • Mesin dan perlengkapan elektrik nilai ekspor mencapai 1,220,35 juta dolar AS atau mencakup 16,71 persen

  • Alas kaki nilainya 657,90 juta dolar AS atau share 9,01 persen

  • Pakaian dan aksesorisnya rajutan sebesar 629,25 juta dolar AS atau 8,61 persen

  • Pakaian dan aksesorisnya bukan rajutan sebesar 568,46 juta dolar AS atau 7,78 persen

  • Lemak dan minyak hewan nabati atau minyak sawit sebesar 507,19 juta dolar AS dengan pangsa sebesar 6,94 persen 

Sedangkan total nilai perdagangan migas antara Indonesia dan Amerika Serikat pada periode Januari–Maret mencapai 798,3 juta dolar AS. Dalam data yang dipaparkan, Indonesia tidak melakukan ekspor migas pada periode tersebut, sementara impor dari AS ke Indonesia mencakup minyak mentah (crude petroleum oils), hasil minyak (liquefied propane dan liquefied butanes).

Editorial Team