Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia periode Januari-Juni 2025 mengalami surplus sebesar 19,48 miliar dolar AS. Surplus tersebut berasal dari sektor nonmigas sebesar 28,31 miliar dolar AS, sementara sektor migas mengalami defisit 8,83 miliar dolar AS.
"Neraca perdagangan Indonesia telah mencatat surplus selama 62 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers Jumat (1/8/2025).