Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan neraca pembayaran Indonesia (NPI) kuartal III 2024 mengalami surplus sebesar 5,9 miliar dolar AS, dari sebelumnya defisit sebesar 0,6 miliar dolar AS pada kuartal II 2024.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny mengatakan surplus NPI ditopang oleh surplus neraca transaksi modal dan finansial yang meningkat serta defisit neraca transaksi berjalan yang lebih rendah. Dengan perkembangan tersebut, posisi cadangan devisa meningkat dari sebesar 140,2 miliar dolar AS pada akhir Juni 2024 menjadi sebesar 149,9 miliar dolar AS pada akhir September 2024.
"Posisi cadangan devisa setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).