Jakarta, IDN Times - Perusahaan air minum dalam kemasan adalah salah satu bisnis yang paling menguntungkan. Bayangkan saja, margin keuntungan mereka biasanya berkisar antara 50-200 persen.
Dilansir Zippia, perusahaan-perusahaan di bidang air minum dalam kemasan terus mengembangkan produk baru dan mengadaptasi strategi pemasaran mereka untuk memenangkan pangsa pasar.
Berdasarkan penjualan di 2021, berikut 5 perusahaan air minum dalam kemasan terbesar di dunia!
Perusahaan yang berkantor pusat di Paris, Prancis ini mencatatkan penjualan tahunan sebesar 104,11 miliar dolar AS atau setara Rp1.561 triliun, dengan asumsi kurs Rp15 ribu per dolar AS.
Nestle Waters adalah anak perusahaan Nestle yang juga menjual minuman dan makanan ringan lainnya seperti susu dan cokelat.
Perusahaan ini mengoperasikan 94 fasilitas produksi di 34 negara yang berbeda, dan terus berinovasi dan memasarkan produknya agar tetap relevan dan populer di kalangan konsumen.
Seperti Nestle Waters, Danone juga berkantor pusat di Paris. Mereka mencatatkan penjualan tahunan 30,22 miliar dolar AS (Rp453,3 triliun).
Popularitas Danone Bottled mencapai puncaknya pada 2015 ketika perusahaan memiliki 10,1 persen pangsa pasar di industri air minum dalam kemasan global.
Meskipun perusahaan ini telah kalah bersaing dengan nama-nama lain sejak saat itu, Danone masih menjadi salah satu merek air minum dalam kemasan terlaris di dunia. Seperti Nestle Waters, Danone Bottled sangat menekankan pada tema hidrasi dan kesehatan saat mengiklankan produk mereka.
Pada urutan ketiga ada perusahaan yang berkantor pusat di Tianjin, China, Master Kong. Perusahaan ini mencatatkan penjualan tahunan 11,44 miliar dolar AS (Rp171,6 triliun). Merek air minum dalam kemasan ini dimiliki oleh Tingyi Holdings Corporation, sebuah perusahaan yang didirikan pada 1996.
Selain minuman seperti air minum kemasan dan minuman ringan, perusahaan ini juga menjual mie, produk panggang, dan teh.
Master Kong sebagian besar dijual di China, dengan hampir tidak ada penjualan atau pemasaran di Amerika Serikat. Meski begitu, merek ini menguasai 12 persen pangsa pasar air minum dalam kemasan global pada 2014.
Dasani berkantor pusat di Atlanta, Georgia. Mereka mencatatkan penjualan tahunan kotor sebesar 3,79 miliar dolar AS (Rp56,8 triliun). Perusahaan ini dimiliki oleh perusahaan Coca-Cola, merek air minum dalam kemasan terkenal lainnya yang didirikan pada 1999.
Dasani menjual air minum tanpa rasa, serta banyak produk merchandise yang menampilkan nama Dasani. Fakta yang tidak banyak diketahui adalah air tanpa rasa dari Dasani sebenarnya mengandung sedikit rasa buah alami.
Aquafina didirikan pada 1999 dan sejak saat itu telah menjadi merek air minum dalam kemasan terbesar di dunia. Tak heran, perusahaan yang berkantor pusat di Wichita, Kansas ini mencatatkan penjualan tahunan sebesar 872 juta dolar AS (Rp13,08 triliun).
Saat ini, perusahaan dimiliki oleh PepsiCo, perusahaan yang memproduksi air dengan rasa dan tanpa rasa, serta produk bermerek lainnya seperti lip balm dan bahkan pakaian.