Jakarta, IDN Times - Nike berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 2 persen tenaga kerja dari total karyawannya. Hal ini disampaikan oleh CEO Nike, John Donahoe pada Kamis (15/2/2024) waktu setempat.
Informasi pemangkasan karyawan ini pun telah dikomunikasikan kepada karyawan melalui email internal.
"Meskipun minat terhadap olahraga, kesehatan, kebugaran, dan kenyamanan semakin kuat, kita berada dalam industri yang sangat kompetitif di mana kecepatan dan pelaksanaan menyeluruh sangat penting untuk menang,” kata Donahoe melalui email yang dikutip dari Complex, Jumat (16/2/2024).