CEO Nvidia, Jensen Huang (總統府, CC BY 2.0, via Wikimedia Commons)
Dilansir dari CNBC Internasional, Huang mengatakan, kapasitas komputasi AI di Eropa akan meningkat 10 kali lipat dalam dua tahun. Salah satu proyek utamanya adalah pembangunan cloud AI oleh startup Prancis Mistral, yang akan menggunakan 18 ribu chip Nvidia Grace Blackwell. Proyek ini disebut akan memberi otonomi strategis kepada perusahaan-perusahaan Eropa.
Selain dengan Mistral, Nvidia juga bekerja sama dengan Orange dan Telefonica dalam pengembangan aplikasi AI dan model bahasa besar. Di Jerman, Nvidia sedang membangun cloud AI industri yang akan dilengkapi 10 ribu GPU untuk mendukung industri manufaktur. Proyek serupa juga dijalankan di Italia dan Armenia.
Kemitraan strategis juga melibatkan perusahaan seperti Schneider Electric untuk mengembangkan pusat data besar yang dijuluki pabrik AI. Nvidia memperluas kerja sama dengan Siemens untuk membuat kembar digital dan mengotomatisasi proses industri. Perusahaan ini juga bermitra dengan BNP dan L’Oreal untuk pengembangan model AI sektor perbankan dan kosmetik.
Nvidia akan menyebarkan chipnya ke pusat data di Spanyol, Italia, Inggris, Finlandia, Jerman, dan Swedia. Langkah ini menegaskan ambisinya memperluas infrastruktur AI di seluruh Eropa. Huang menyebut kerja sama dengan perusahaan lokal sebagai kunci memperkuat teknologi AI di kawasan tersebut.