Jakarta, IDN Times - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen, mengatakan sejumlah emiten di pasar modal akan memiliki outstanding utang jatuh tempo pokok dan bunga obligasi pada Juni hingga Desember 2020.
"Kita hitung mulai bulan Juni sampai Desember secara total baik BUMN dan non-BUMN, itu punya outstanding sekitar Rp117 triliun, kewajiban jatuh tempo, bunga, dan pokok dari obligasi," katanya melalui diskusi virtual, Kamis (4/6).