Jakarta, IDN Times - Pantai Gading, produsen kakao terbesar dunia, mengancam akan menaikkan harga kakao sebagai respons terhadap tarif impor baru yang diberlakukan Amerika Serikat (AS). Kebijakan tarif sebesar 21 persen untuk produk kakao dari negara ini memicu kekhawatiran akan dampaknya terhadap pasar global.
Langkah ini diumumkan menyusul pengenaan tarif resiprokal oleh Presiden AS Donald Trump. Pantai Gading, yang menyumbang sekitar 40 persen pasokan kakao dunia, menilai tarif tersebut merugikan petani dan industri lokal, mendorong mereka untuk mencari strategi baru demi menjaga keuntungan.