Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini. (dok. YouTube BPS).
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini. (dok. YouTube BPS).

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat  mencatat kunjungan turis atau wisatawan mancanegara (wisman) melonjak. Sejak Januari hingga Mei 2023, jumlah kunjungan wisman mencapai 4,12 juta. 

"Jumlah kunjungan wisman pada lima bulan pertama 2023, meningkat sebesar 312,91 persen dibandingkan total kunjungan wisman pada periode yang sama di 2022," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam Konferensi Pers BPS, Senin (3/7/2023).

Dia menjelaskan jumlah wisman hingga periode Mei sudah setara dengan 69,94 persen dari total kunjungan Wisman sepanjang 2022. Meski jumlahnya meningkat, total kunjungan wisman hingga Mei masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama di 2019 atau sebelum pandemik COVID-19.

1. Pesawat jadi moda transportasi andalan wisman

Sebanyak 212 wisatawan mancanegara (wisman) dari Shenzhen, China tiba di Denpasar, Bali pada Minggu (22/1/2023). (dok. Lion Air Group)

Pada Mei, kunjungan wisman tercatat sebanyak 945.590, naik 9,21 persen secara bulanan (month-to-month/mom) atau 116,42 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Rinciannya, wisman yang melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan udara pada Mei 2023 mencapai 659,06 ribu kunjungan, naik 258,52 persen dibandingkan dengan Mei 2022 atau naik 17,60 persen dibandingkan dengan April 2023. 

Wisman yang melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan laut pada Mei 2023 tercatat 102,84 ribu kunjungan. Jumlah tersebut naik 293,70 persen dibandingkan Mei 2022, tetapi turun cukup dalam 19,74 persen dibandingkan April 2023. 

Sementara itu, wisman yang melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan laut pada Mei 2023 tercatat 102,84 ribu kunjungan. Jumlah ini naik 293,7 persen  dibandingkan Mei 2022, tetapi turun cukup dalam 19,74 persen dibandingkan April 2023.

2. Turis dari tiga negara ini paling sering berlibur ke RI

Ilustrasi turis asing (IDN Times/Denisa)

Berbedasarkan kebangsaannya, wisman terbanyak berasal dari Malaysia yakni 169,2 ribu dengan share terbesar yakni 17,9 persen atau naik sebesar 14,90 persen dibandingkan April 2023.

Posisi kedua wisman dari Australia yang mencapai 113,9 ribu, dengan share 12 persen atau naik sebesar 3,62 persen dibandingkan April 2023. Sedangkan, wisman dari Singapura mencapai 100,7 ribu, dengan share mencapai 10,7 persen atau naik 3,55 persen.

"Dengan demikian secara kumulatif wisman berkebangsaan Malaysia Singapura dan Australia juga memberikan share terbesar," ujarnya.

3. TPK hotel bintang paling banyak di Yogyakarta

ilustrasi kamar hotel (Instagram/@artotelgajahmadasemarang).

Tingginya jumlah kunjungan wisman berdampak pada Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Indonesia pada Mei 2023 yang mencapai 49,03 persen, mengalami penurunan 0,82 persen dibandingkan Mei 2022.

Jika dilihat berdasarkan sebaran wilayah, TPK hotel bintang pada Mei 2023 yang tertinggi tercatat di DI Yogyakarta, yaitu sebesar 60,54 persen, diikuti oleh Kalimantan Timur sebesar 58,12 persen, dan Sumatra Selatan 57,29 persen.

“TPK klasifikasi hotel tertinggi tercatat di DIY peningkatan okupansi hotel ini didorong banyaknya kegiatan meeting serta beberapa kegiatan pariwisata lainnya seperti pameran Jogja Art dan Book Festival, Lelakon Art Festival, serta Jogja Toys Expo,” kata dia.

Sementara itu, TPK terendah tercatat di Aceh, Bangka Belitung, dan Papua, masing-masing sebesar 30,18 persen, 31 persen, dan 31,35 persen. 

Editorial Team