Jakarta, IDN Times - Chief Economist PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Andry Asmoro menilai pasar keuangan global dan domestik tengah mencermati sejumlah dinamika penting yang berpotensi mempengaruhi arah kebijakan moneter dan stabilitas pasar dalam waktu dekat.
Dua isu utama yang menjadi sorotan adalah potensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) dan perubahan peran Bank Indonesia (BI) pascarevisi Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
"Kehadirannya di rapat FOMC pada 16-17 September 2025 diperkirakan akan mempengaruhi keputusan untuk memangkas suku bunga The Fed, yang diprediksi akan turun sebesar 25 bps. Hal ini sejalan dengan tekanan dari Trump agar The Fed mengambil langkah agresif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (17/9/2025).