Patungan Beli Citos, Perusahaan BUMN Bayar Uang Muka Rp1,4 Triliun

31 Mar 2020, 17:02 WIB

Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hexana Tri Sasongko (IDN Times/Helmi Shemi)

Jakarta, IDN Times - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) terus berupaya menyehatkan kondisi keuangan perusahaan dan menyicil dana pemegang polis. Salah satu upaya yang dilakukan perseroan yakni lewat penjualan aset seperti Cilandak Town Square (Citos) Mall.

Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mengatakan yang akan membeli aset tersebut berasal dari perusahaan-perusahaan BUMN.

"Pelepasan Citos kita pakai yang sederhana, antar BUMN tidak dilakukan pada umum," katanya melalui Video conference, Selasa(31/3).

1. Calon pembeli sudah membayar uang muka sejak 2018

Dirut jiwasraya hexana saat menyampaikan video conference (Tangkapan Layar Video Conference Kementerian BUMN)

Hexana menambahkan, perusahaan BUMN tersebut sudah membayar uang muka senilai Rp1,4 triliun pada tahun 2018.

Kendati begitu Hexana tidak merinci penggunaan dana tersebut. Namun ia menyatakan, proses penjualan Citos Mall masuk kedalam proses legal.

“Citos masih proses, benar uang muka Rp1,4 triliun itu sudah kita terima lama sekali di 2018. Citos masih masih proses karena itu lewati proses legal,” jelasnya.

2. Kementerian BUMN sebut aset tersebut untuk menyehatkan keuangan dan membayar utang nasabah

IDN Times/Auriga Agustina

Sebelumnya Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan, Jiwasraya bakal menjual Mal Cilandak Town Square atau Citos, dengan nilai aset Rp2 triliun-Rp3 triliun, untuk menyehatkan dan membayar utang nasabah. "Citos dijual juga," katanya Senin (9/3) lalu.

Arya mengatakan, pihaknya sudah menawarkan aset tersebut ke beberapa pihak, dia mengklaim banyak yang berminat membeli salah satu aset milik Jiwasraya itu.

Kendati begitu, dia enggan membeberkan secara gamblang siapa pihak yang akan membeli aset tersebut.

3. Konsorsium BUMN Kontruksi dikabarkan jadi calon pembeli Citos

(Dirut Wijaya Karya Tumiyana) IDN Times/Kevin Handoko

Perlu diketahui kabarnya Citos bakal dibeli oleh Konsorsium BUMN konstruksi yang diketuai oleh PT Wijaya Karya dan dibeli oleh PT Bahana Pembina Usaha Indonesia atau BPUI.

BUMN konstruksi yang terlibat yakni Adhi, Wika, PT Waskita Karya Tbk, PT PP Tbk, dan PT Hutama Karya. Hingga berita ini diturunkan, manajemen Wijaya Karya belum merespons hal tersebut.