Jakarta, IDN Times - Menjelang akhir 2025, situasi ekonomi dan politik Indonesia tengah memasuki fase penuh dinamika, mulai dari demonstrasi besar di berbagai daerah, reshuffle kabinet oleh pemerintah, hingga penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI).
Rangkaian peristiwa ini kemudian memicu gejolak di pasar keuangan, memengaruhi sentimen investor, dan meningkatkan ketidakpastian bagi pelaku usaha di berbagai sektor. Berbagai bisnis menghadapi tantangan mulai dari fluktuasi permintaan, perubahan regulasi, hingga ketidakpastian investasi jangka panjang.
Di tengah situasi ini, pelaku bisnis dituntut untuk tetap tenang, adaptif, dan sigap mengambil langkah. Gejolak pasar memang tidak bisa dihindari, tapi peluang baru akan selalu muncul bagi mereka yang jeli melihat kesempatan.
Nah, biar bisnis kamu tetap bertahan sekaligus berkembang, yuk simak beberapa tips dari Bank DBS Indonesia yang bisa jadi inspirasi langkah strategis ke depan.