Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan Indonesia bakal mengalami surplus bahan bakar solar sekitar empat juta ton pada 2026. Proyeksi itu merupakan hasil dari percepatan program energi hijau dan peningkatan kapasitas kilang domestik, yang diharapkan mampu menghemat devisa negara secara signifikan.
"Kita surplus solar, kurang lebih sekitar empat juta ton di 2026. Jadi, menghemat devisa kita," kata Bahlil dalam BIG Conference 2025 di Jakarta, Senin (8/12/2025).
