Pegadaian Raih Penghargaan The Best Green Program 2023

27 Feb 2023, 11:51 WIB

PT Pegadaian meraih penghargaan The Best Green Program dalam ajang The Indonesia Green Awards 2023 yang diinisiasi oleh La Tofi School of Social Responsibility, di Jakarta, Rabu (23/2). (Dok. Pegadaian)

Jakarta, IDN Times - PT Pegadaian berhasil meraih penghargaan The Best Green Program dalam ajang The Indonesia Green Awards 2023, berkat inovasi di bidang lingkungan melalui program unggulan Memilah Sampah Menabung Emas (MSME).

The Indonesia Green Awards 2023 mengusung tema ‘No Poverty Net Zero Emission’. Perhelatan apresiasi lingkungan hidup ini diinisiasi oleh La Tofi School of Social Responsibility.

Penghargaan diserahkan oleh Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Sekretariat Wakil Presiden, Velix Wanggai, dan La Tofi selaku pendiri dan Chairman La Tofi School of Social Responsibility kepada Senior Vice President Divisi TJSL PT Pegadaian, Rully Yusuf di Jakarta, Rabu (23/2).

1. Berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan

Dalam pelaksanaan program Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Pegadaian dianggap berhasil berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan menitikberatkan pada kesimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah mengatakan, Program TJSL yang dijalankan oleh perseroan selalu diselaraskan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

2. Mendukung penambahan jumlah bank sampah

PT Pegadaian menggelar acara puncak pelaksanaan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Alun-Alun Jenggawah, Jember, bersama Bank Sampah Binaan Pegadaian Nasional dan Dinas Lingkungan Hidup serta praktisi setempat, Minggu (19/2/2023). (Dok. Pegadaian)

Menurut Eka, sejumlah program unggulan yang telah dijalankan Pegadaian diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Melalui Program MSME, Pegadaian berkontribusi terhadap pengelolaan sampah di Indonesia. Kami terus mendukung penambahan jumlah bank sampah di seluruh penjuru nusantara, serta berpartisipasi dalam kegiatan edukasi mengenai pemilahan sampah dan manfaatnya secara ekonomi yang dapat ditukarkan dengan tabungan emas,” jelas Eka.

2. Berangkat dari permasalahan lingkungan

Senior Vice President Divisi TJSL PT Pegadaian, Rully Yusuf menambahkan, Program TJSL Pegadaian berangkat dari fenomena permasalahan kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh sampah yang tidak dikelola dengan baik sehingga menimbulkan permasalahan sosial seperti banjir, pencemaran, serta merusak estetika lingkungan.

“Hingga kini masih banyak orang yang menganggap sampah sebagai barang yang tidak berguna, padahal dapat menjadi keuntungan tersendiri jika dikelola dengan baik,” katanya.

3. Program MSME mulai dijalankan sejak 2018

Gedung PT Pegadaian. (Dok. Pegadaian)

Program Memilah Sampah Menabung Emas (MSME) sendiri mulai dijalankan oleh PT Pegadaian sejak 2018. Awalnya untuk mengurangi jumlah sampah rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik agar bernilai ekonomi.

“Keberlanjutan program ini tak lepas dari semangat gerakan masyarakat pro lingkungan, yaitu 74 bank sampah binaan PT Pegadaian di seluruh Indonesia yang sangat giat melakukan edukasi dan kegiatan operasional bank sampah setiap harinya,” ungkap Rully. (WEB)