Pembaruan Syarat Obligasi: Pengertian, Tujuan dan Cara Kerjanya

Pembaruan syarat obligasi disebut juga sebagai lock-up, di mana para investor tidak dapat memperjualbelikan surat berharga yang dimilikinya. Bagi startup yang ingin go public, periode lock-up sangat membantu untuk menunjukkan bahwa kepemimpinan perusahaan tetap utuh dan model bisnis tetap kokoh.
Nah, pada kesempatan ini, akan diulas secara lebih lengkap mengenai pembaruan syarat obligasi atau lock-up. Mulai dari pengertian hingga pertimbangan dilakukannya lock-up.
1. Pengertian pembaruan syarat obligasi atau lock-up
Pembaruan syarat obligasi sering disebut sebagai lock-up dalam konteks pasar modal, yang diartikan bahwa ada sejumlah surat berharga atau saham yang tidak dapat diperjualbelikan hingga pada periode tertentu.
Sehingga, pada periode tersebut pemegang saham besar seperti eksekutif perusahaan dan para investor yang memiliki kepemilikan yang besar tidak diperbolehkan menjual bagian saham mereka. Larangan penjualan saham sendiri berlangsung selama kurun waktu tertentu yang telah disepakati setelah penawaran umum perdana.