ilustrasi bekerja di depan komputer (pexels.com/karolina grabowska)
Jika kamu ingin mengajukan reimbursement, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Memahami syarat dan prosedur pengajuan reimbursement
Setiap perusahaan memiliki syarat dan ketentuan prosedur yang dimiliki dalam hal reimbursement. Sehingga, sebelum mengajukan reimbursement sebaiknya pahami dan penuhi syarat yang dibutuhkan.
2. Menyiapkan dokumen yang dibutuhkan
Pastikan kamu telah menyiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan sebelum mengajukan reimbursement. Pastikan bukti pembayaran atau pengeluaran dilampirkan, ya.
3. Lakukan reimbursement secepatnya
Melakukan reimbursement secepatnya menjadi hal penting. Sebab terkadang perusahaan memerlukan waktu dan prosedur yang lama untuk memproses pengajuan kembalian dana.
Sehingga, hindari menunda dalam pengajuan saat perusahaan sudah menetapkan batas waktu penggantian dana. Hal ini dilakukan juga agar dapat meminimalisir resiko hilangnya bukti pembayaran yang kamu miliki.
4. Mengecek ulang apa yang ingin di-reimburse
Saat mengajukan reimbursement sebaiknya lakukan pengecekan ulang dan hitung kembali jumlah biaya yang dikeluarkan serta jangan sampai ada yang terlewat. Hindari terjadinya multiple reimbursement karena dapat dinilai sebagai kecurangan.
5. Hitung kembali pengembalian dana
Setelah mengajukan reimbursement dan disetujui oleh perusahaan, maka kamu akan memperoleh sejumlah dana yang diajukan sebagai pembayaran kembali. Pastikan untuk cek kembali apakah jumlah dana sudah pas dengan pengeluaran.