Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membayar angsuran (pexels.com/RODNAE Productions)

Sistem pembayaran merupakan sebuah sistem yang mencakup seperangkat aturan lembaga dan mekanisme yang dipakai dalam melaksanakan pemindahan dana, guna memenuhi sebuah kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.

Dalam dunia ekonomi, terdapat banyak istilah pembayaran yang mungkin kamu temukan, salah satunya pembayaran konstan. Pembayaran jenis ini termasuk sistem pembayaran dengan angsuran.

Untuk tahu lebih lanjut, mari simak ulasan berikut mengenai pembayaran konstan beserta contoh perhitungannya.

1. Pengertian pembayaran konstan

ilustrasi perhitungan (pixabay.com/stevepb)

Menurut OJK, pembayaran konstan atau constant payment adalah pembayaran secara berkala dengan jumlah yang meliputi bunga dan pokoknya.

Setiap pinjaman dengan saldo pokok menurun jika suatu angsuran pembayaran melebihi jumlah yang ditetapkan. Sehingga kelebihan tersebut dialokasikan untuk mengurangi pokok pinjaman, misalnya pinjaman kredit pemilikan rumah (KPR) dengan jumlah tetap.

2. Sistem pembayaran konstan

Millennial sedang konsultasi. (IDN Times/MSI)

Pembayaran konstan paling sering digunakan dalam peminjaman dana yang berjumlah besar, misalnya kredit kepemilikan rumah atau KPR. Biasanya pembeli rumah akan memilih meminjam dengan suku bunga tetap atau dengan tingkat yang disesuaikan. 

Pembayaran konstan dapat menyesuaikan kebutuhan nasabah bank. Pada umumnya, bank akan menawarkan berbagai jenis pinjaman pembayaran tingkat bunga tetap, namun masing-masing dengan tingkat bunga yang berbeda.

Pembeli rumah pada umumnya, dapat memilih jangka waktu antara 15 sampai dengan 30 tahun. Selain itu, juga terdapat nilai pinjaman dengan suku bunga yang dapat disesuaikan dan bisa memiliki pembayaran tingkat awal yang jauh lebih rendah, atau bahkan lebih tinggi daripada pinjaman pembayaran suku bunga tetap.

Membeli rumah baru pada saat tingkat pembayaran awal rendah, dapat memperoleh tingkat pengaturan yang bahkan lebih rendah pada hipotek yang diselesaikan. Sehingga, penangguhan pembayaran dalam beberapa bulan segera setelah pemberian. Sementara bank memiliki kemampuan untuk menaikkan suku bunga dan pembayaran karena suku bunga secara keseluruhan naik.

Suku bunga naik, bank akan cenderung menawarkan pemutusan pada pemilihan suku bunga tetap. Karena mengantisipasi bahwa suku bunga pinjaman baru makan lebih rendah. 

3. Kekurangan dari pembayaran konstan

Ilustrasi nasabah berdiskusi tentang asuransi (Shutterstock/PR Image Factory)

Penggunaan jenis pembayaran konstan juga memiliki kekurangan karena harga tetap membatasi kemampuan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen individu. Ssementara orang mencari alternatif yang lebih murah.

Selain itu, persaingan harga pun semakin kuat. Dikarenakan ada pesanan lain dalam industri yang sama, sehingga bersaing untuk mendapatkan harga terendah dan persaingan ketat pun akan terjadi.

4. Contoh perhitungan

ilustrasi uang (Freepik.com/freepik)

Pembayaran konstan tidak jarang ditemukan pada kredit kepemilikan properti tanpa agunan. Dalam prosedur yang menggunakan cara perhitungan flat, biasanya terlihat pada kolom-kolom yang berisikan jumlah angsuran yang harus dibayarkan secara tetap setiap bulan dalam jangka waktu yang sama.

Pembayaran ini, nilai plafon pinjaman beserta bunganya akan dihitung secara proporsional sesuai dengan jangka waktu pinjaman. Perhitungan pembayaran konstan biasanya ditentukan di awal permbiayaan.

Contoh perhitungan pembayaran konstan

Pokok pinjaman: Rp150 juta

Bunga per tahun: 15 persen

Tenor pinjaman: 10 bulan

  • Untuk cicilan pokok, yaitu:
    Rp150 juta : 10 bulan = Rp15 juta/bulan
  • Untuk bunga, yaitu:
    (Rp150 juta x 15%) : 10 bulan = Rp2.250.000
  • Untuk angsuran perbulan, yaitu:
    Rp15 juta + Rp2.250.000 = Rp17.250.000

Itulah rangkuman tentang pembayaran konstan. Sistem ini dapat membantu pihak bank dalam mengelola keuangan dan pendapatan bulanan yang akan diterima dari pelanggan. Di sisi lain juga bermanfaat bagi pelanggan karena memiliki jadwal pembayaran yang konstan yang dapat membantu dalam pengelolaan finansial secara teratur.

Editorial Team