Jakarta, IDN Times - Pemerintah akan mengurangi kandungan sulfur pada bahan bakar minyak (BBM), tak hanya produk solar (gasoil) namun juga bensin (gasoline). Kandungan sulfur yang lebih rendah ini diharapkan bisa mengurangi emisi kendaraan yang menyebabkan polusi udara.
Deputi Bidang Kordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Rachmat Kaimuddin mengatakan BBM rendah sulfur untuk bensin akan diluncurkan di awal 2025. Implementasinya dilakukan secara bertahap oleh PT Pertamina (Persero).
"Bensin rencananya yang saya tahu, ini bisa tanya Pertamina juga, harusnya bensinnya untuk di tempat yang sama, dan beberapa tempat lainnya itu mungkin bisa di tahun depan awal," ungkapnya saat ditemui di JW Marriott Jakarta, Selasa (10/9/2024).