Jakarta, IDN Times - Komoditas tebu menjadi salah satu fokus dalam swasembada pangan di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam mencapai tujuan tersebut, salah satu upaya yang dibutuhkan adalah meningkatkan produktivitas petani tebu lokal. Koperasi Kana, bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemerintah Kabupaten Agam menyelenggarakan acara penyuluhan untuk petani tebu di Kanagarian Lawang dan Kebagarian Tigo Balai, Kecamatan Matur.
Petani tebu lokal diperkenalkan dengan metode penanaman tebu dengan teknik ringpit, metode konservasi tanah dan air yang diterapkan pada pertanian tebu untuk meningkatkan efisiensi penyerapan air dan nutrisi. Metode ini melibatkan pembuatan cekungan atau lubang berbentuk cincin (ring pit) di sekitar tanaman tebu.
