Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kejar Target Swasembada Gula 2030, ID FOOD Susun Peta Jalan Teknologi

ID FOOD Dorong Swasembada Gula di 2030. (Dok/Humas ID FOOD)

Jakarta, IDN Times - Holding BUMN Pangan ID FOOD siapkan peta jalan untuk mendukung target pemerintah mewujudkan swasembada gula nasional tahun 2030. 

Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan mengatakan langkah strategis yang dijalankan di antaranya percepatan penerapan digitalisasi dan mekanisasi industri gula ID FOOD baik on farm maupun off farm.

"Sektor gula masih menjadi lini bisnis utama Perseroan, untuk itu sebagai BUMN," ujarnya pada Rabu (28/2/2024).

1. ID Food miliki peran penting wujudkan swasembada gula

ilustrasi gula (pixabay.com/congerdesign)

Ia menjelaskan ID FOOD memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam mendukung tercapainya swasembada gula konsumsi di tahun 2028 dan swasembada industri gula dan peningkatan produksi bioetanol di tahun 2030.

Hal ini sebagaimana yang diamanatkan Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 40 Tahun 2023, tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati (Biofuel).

2. Aspek pengembangan ID FOOD

ID FOOD Dorong Swasembada Gula di 2030. (Dok/Humas ID FOOD)

Untuk membantu mencapai swasembada gula 2030 ada banyak aspek pengembangan teknologi yang perlu dilakukan, seperti Internet of Things, Pertanian Presisi, dan Mekanisasi Pertanian. 

Saat ini, ID FOOD telah menyiapkan peta jalan pengembangan teknologi industri gula untuk mendukung terwujudnya swasembada gula 2030 yang terbagi secara on farm dan off farm.

Pada tahap awal, yaitu di tahun ini sampai 2025, Frans mengatakan, perseroan fokus pada optimalisasi penggunaan aplikasi mobile planter, monitoring drone untuk pemetaan dan analisis data lahan, perluasan penggunaan boom sprayer, penataan varietas, dan penerapan aplikasi lelang gula ID FOOD. 

“Sedangkan di lini off farm, dilakukan perluasan penggunan sensor di setiap line pabrik dan standarisasi proses quality control,” sebutnya.

3. Modernisasi teknologi di pabrik gula

Pinterest

Lanjut Frans, untuk tahun 2026-2028, akan dilakukan peningkatan fitur mobile planter, big data industri tebu, serta perluasan mekanisasi pertanian. 

Menurut Frans, modernisasi peralatan utama di pabrik gula dengan teknologi terbaru juga menjadi prioritas guna meningkatkan efisiensi.

“Pada tahun 2029-2030 kita targetkan industri gula ID FOOD sudah full mekanisasi termasuk pengimplementasian Co-Gen (Kogenerasi) untuk penyerapan secara optimal energi yang dihasilkan pabrik gula,” imbuhnya. 

4. Penerapan digitalisasi teknologi percepat wujudkan swasembada gula

ilustrasi artificial intelligence (pixabay.com/DeltaWorks)

Penerapan digitalisasi teknologi industri gula secara masif oleh para pelaku usaha merupakan langkah yang paling efektif untuk mendukung tercapainya target swasembada gula 2030.

Pasalnya, penerapan digitalisasi teknologi akan berpengaruh signifikan bagi terwujudnya industri gula yang lebih sehat.

"Kita ketahui tantangan terbesar swasembada gula adalah pemenuhan lahan 700 ribu ha yang saat ini sedang dijajaki dan diupayakan Pemerintah," jelasnya.

Untuk mencetak lahan sebanyak itu dalam kurun waktu 6 tahun ke depan tentu bukan hal yang mudah, maka yang terpenting dan bisa kita akselerasi bagaimana membangun industri gula yang lebih sehat ke depan melalui peningkatan digitalisasi teknologi.

Terkait implementasi peta jalan pengembangan teknologi industri gula tersebut ID FOOD telah menerapkan sejumlah inovasi teknologi seperti Geospatial Information System (GIS), Pertanian Presisi (Precision Farming), dan Teknologi Informasi Smart Farming ID FOOD (Safari).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
Dwifantya Aquina
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us