Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, pelaksanaan SPHP jagung pun telah tersedia anggaran sejumlah Rp78,6 miliar.
"Stok Cadangan Jagung Pemerintah yang ada di Bulog akan disiapkan SPHP buat para peternak layer. Totalnya 52.400 ton jagung, akan dirilis harganya Rp5.500 per kilogram buat peternak unggas. Sisanya subsidi ditanggung pemerintah," ujar Arief di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (1/9/2025).
Sebelumnya peternak unggas nasional kesulitan karena memperoleh harga jagung dengan harga yang melampaui Harga Acuan Penjualan (HAP) tingkat konsumen yakni Rp5.800 per kg. Dalam Panel Harga Pangan NFA, rerata jagung di tingkat peternak secara nasional per 1 September berada di Rp6.628 per kg, naik 2,65 persen dibandingkan sebulan sebelumnya yang Rp6.457 per kg.
"Pokoknya intinya Rp5.500 per kg buat peternak. Jadi ini bisa bantu peternak kita dalam produksi telur dengan harga yang bagus Sampai dengan Akhir tahun ini. SPHP jagung ini tentunya untuk mengatasi harga yang lagi tinggi, makanya perlu dibantu para peternak unggas dalam negeri," ujar Arief.