Jakarta, IDN Times - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berharap Dubai bisa menjadi pionir bagi negara-negara Timur Tengah untuk berinvestasi di Indonesia. Hal itu lantaran negara-negara Timur Tengah masih belum banyak berinvestasi langsung di Tanah Air.
Staf Khusus Menteri Investasi/Kepala BKPM Bidang Peningkatan Pengusaha Nasional, Pradana Indraputra mengungkapkan, negara-negara Timur Tengah masih kalah dari negara-negara di Asia Timur dan Asia Tenggara dalam hal investasi langsung.
"Jadi kita perlu ketahui bersama negara-negara Timur Tengah ini dalam konteks investasi langsung masih kalah dari negara-negara Asia Timur, contoh misalnya dengan Jepang, Korea, China, atau bahkan negara-negara tetangga kini seperti Malaysia atau Singapura," kata Pradana kepada awak media, di Jakarta, Senin (6/5/2024).
Pradana menambahkan, kapasitas keuangan dari UEA atau negara-negara Timur Tengah lainnya cenderung luar biasa besar. Namun, dalam konteks investasi langsung, mereka masih kalah jauh dari Asia Timur.
"Nah harapan kami makanya persahabatan yang begitu kuat, yang sudah berjalan begitu panjang maka UEA bisa menjadi investor pionir untuk negara-negara Timur Tengah," kata dia