Jakarta, IDN Times – Langkah awal pembentukan ekosistem BUMN sektor UMi UMKM (Ultra Mikro–Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dimulai. Melalui proses ini, pemerintah tetap mempertahankan kepentingan pengendali dalam ekosistem untuk mewujudkan pembangunan ekonomi berbasis masyarakat.
Rencana itu tertulis di dalam Keterbukaan Informasi yang disampaikan Perseroan melalui website BEI (Bursa Efek Indonesia), KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia), dan website perseroan (https://bri.co.id/announcement) pada Senin (14/06).
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan Keterbukaan Informasi ini menandakan pembentukan ekosistem BUMN sektor UMI-UMKM dimulai. Dia menjelaskan, semangat dan tujuan utama adalah memusatkan dan menyinergikan keahlian dalam satu “rumah besar” agar bisa melayani pelaku usaha ultra mikro secara end-to-end dengan lebih luas.
Sunarso menambahkan bahwa tujuannya tak lain adalah supaya mereka (pelaku bisnis UMi-UMKM) bisa segera bangkit. Ia menuturkan BRI meyakini bahwa kunci bangkitnya perekonomian Indonesia terletak pada pelaku usaha ultra mikro dan UMKM sehingga adanya ekosistem ini mampu mempercepat pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemik Covid-19.
“Tujuan kami dalam mendukung ekosistem adalah untuk mendukung fase pertumbuhan ekonomi Indonesia berikutnya, yang telah tergelincir oleh pandemik Covid-19,” ujarnya.