Pemerintah Jamin Jalan Nasional Tak Berlubang Saat Mudik Lebaran

10 Mar 2025, 15:44 WIB

Penampakan petugas BPJN membersihkan jalan nasional di Jalan Soekarno Hatta (Bypass) di Simpang Tanjung Karang KM 10 tepatnya di KM 28. (Instagram/@pu_jalan_lampung).

Intinya sih...

Kementerian PU memastikan kondisi jalan nasional baik dan siap untuk mudik Lebaran.
393 posko dan tim tanggap bencana disiagakan di titik rawan bencana serta 660 lokasi longsor dan 298 lokasi banjir teridentifikasi.
Diskon tarif tol 20 persen berlaku untuk 17 ruas tol di Trans Jawa dan Sumatra.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan kesiapan infrastruktur buat mendukung kelancaran arus mudik dan balik Idul Fitri alias Lebaran.

Pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi, termasuk memastikan jalan nasional di lintas utama dalam kondisi baik tanpa lubang serta melengkapi fasilitas pendukung.

"Kementerian PU memastikan seluruh jalan nasional di lintas utama dalam kondisi mantap, tidak ada lubang, serta bangunan pelengkap jalan dalam kondisi baik," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Roy Rizali Anwar dalam keterangan tertulis, Senin (10/3/2025).

Pemerintah mencatat panjang jaringan jalan nasional di Indonesia mencapai 47.604,34 km dengan tingkat kemantapan 95,22 persen.

1. Ratusan posko dan alat berat disiagakan

Persiapan pada jalur fungsional tol Jogja-Solo ruas Klaten-Prambanan untuk arus libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Kementerian PU terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama mudik.

Sebagai langkah antisipasi, sebanyak 393 posko dan tim tanggap bencana disiagakan di titik rawan bencana di jalan tol dan jalan nasional. Selain itu, telah teridentifikasi 660 lokasi rawan longsor dan 298 lokasi rawan banjir di ruas jalan nasional.

Kementerian PU melalui Ditjen Bina Marga juga menyiapkan Disaster Relief Unit (DRU) yang mencakup 440 unit alat berat dan 137 titik material darurat.

Ditjen Cipta Karya juga menyiagakan 459 unit sarana prasarana, termasuk mobil tangki air dan toilet kabin. Sementara Ditjen Sumber Daya Air menyediakan 755 alat berat untuk penanganan kondisi darurat.

2. Fasilitas mudik ditingkatkan termasuk jalan tol

Ilustrasi tol trans sumatra (dok. PT Hutama Marga Waskita)

Kementerian PU juga telah menetapkan diskon tarif tol sebesar 20 persen dan memastikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) tetap terpenuhi untuk meningkatkan layanan jalan tol.

Selain itu, beberapa ruas jalan tol akan difungsikan tanpa tarif, serta sejumlah rest area tambahan akan dioperasikan.

“Kementerian PU akan melakukan penambahan pengoperasian jalan tol sepanjang 192,85 km, dan tambahan 10 rest area operasional pada ruas jalan tol Trans Sumatera, dan tambahan 8 rest area fungsional di Trans Jawa dan Trans Sumatera,” kata Roy.