Aktivitas di sumur ekplorasi Jatibarang Field di Jawa Barat. SKK Migas meminta KKKS bersama-sama mengatasi kenaikan emisi CO2 dengan teknologi CCUS, sehingga pengelolaannya lebih ramah lingkungan, dapat bersaing pada tingkat global sekaligus kebutuhan energi migas nasional memenuhi target produksi minyak menjadi 1 juta barel per hari (BPOD) dan gas 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD) pada 2030 (IDN Times/Dhana Kencana)
Dia mengungkapkan, perizinan eksplorasi migas masih memerlukan waktu yang lama, meskipun jumlah izin telah dikurangi dari 329 menjadi sekitar 150-200 izin. Bahlil menargetkan perizinan bisa dipercepat sehingga hanya satu tahun dari saat ini 2-3 tahun.
"Kami pengin tidak lebih dari satu tahun untuk izin-izin eksplorasi daerah dan pusat, itu sudah harus selesai. Langkahnya lagi saya siapkan," paparnya.
Pemerintah perlu fokus pada eksplorasi baru, terutama di wilayah timur Indonesia, seperti Sulawesi dan Maluku. Beberapa blok eksplorasi sudah ditenderkan, dengan Pertamina sebagai salah satu pemenangnya.
Untuk menarik investor, Bahlil menyebutkan pemerintah akan merevisi aturan perizinan melalui opsi sistem bagi hasil, yaitu cost recovery dan gross split. Syarat gross split telah dipangkas dari 29 menjadi 5 syarat, sehingga lebih menarik bagi investor.