Pemilik Burj Khalifa Bakal Investasi di IKN, Jokowi: Gede Banget

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo menjelaskan pemilik perusahaan Emaar dari Dubai, Uni Emirat Arab, telah melakukan kunjungan ke berbagai destinasi pariwisata di Indonesia, dan terpincut oleh Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Jokowi menceritakan, pemilik perusahaan pengembang properti yang berbasis di Dubai itu telah mengunjungi Nusa Dua, Mandalika, dan Labuan Bajo, sebelum akhirnya berkunjung ke IKN dan bertemu dengan Jokowi di Jakarta.
“Apa yang beliau sampaikan kepada saya? ‘Presiden Jokowi, tidak ada tempat yang paling baik, yang paling indah, yang hili perbukitan, seindah (IKN). Saya sudah investasi di banyak negara. Ini adalah tempat yang terbaik’,” kata Jokowi dalam agenda groundbreaking proyek di IKN, dikutip dari saluran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (4/6/2024).
1. Jokowi beri bocoran nilai investasinya sangat besar
Dalam pertemuan dengan bos Emaar, Presiden Jokowi menegaskan tidak suka dengan pujian, melainkan lebih tertarik pada investasi yang dapat memberikan manfaat bagi Indonesia. Emaar sendiri adalah pemilik Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia dengan ketinggian 828 meter.
Setelah Jokowi mengemukakan hal tersebut, pihak Emaar langsung menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi, meskipun Jokowi tidak merinci jumlahnya karena belum ada kesepakatan resmi yang ditandatangani.
Meski demikian, orang nomor satu di Indonesia itu menegaskan investasi tersebut sangat besar, dan diharapkan dapat ditandatangani dalam waktu dekat, kemungkinan pada Juli di Abu Dhabi atau Dubai.
“Saya enggak mau ngomong kalau belum tanda tangan betul. Tapi gede banget, gede banget kita tandatangani. Insya Allah nanti di bulan Juli,” sebutnya.
2. Akses IKN makin cepat dengan pembangunan jalan tol dan bandara
Jokowi menegaskan investasi di IKN Nusantara merupakan investasi untuk masa depan yang lebih baik. Dia menekankan para pemilik modal sebaiknya tidak memikirkan kondisi saat ini, mengingat infrastruktur seperti jalan tol dari Balikpapan menuju IKN belum sepenuhnya tersedia.
Namun, meskipun saat ini perjalanan ke IKN memerlukan rute yang berputar, dengan pembangunan infrastruktur yang direncanakan, perjalanan tersebut akan lebih efisien, hanya memakan waktu sekitar 30-40 menit dari Balikpapan.
Selain itu, Jokowi menegaskan di IKN juga dibangun bandara komersial yang terbuka untuk siapapun. Dia menyebutkan waktu tempuh dari titik tersebut ke IKN hanya sekitar 15 menit.
“Itu baru Bapak-Ibu akan berubah pasti pikiran mengenai Nusantara ini,” sebutnya.
3. Jokowi sudah menandatangani pengunduran diri bos Otorita IKN
Sebelumnya, Jokowi menandatangani Keputusan Presiden yang menyetujui mundurnya Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala Badan Otorita IKN. Dia memastikan pembangunan IKN terus berlanjut.
Dia juga sudah menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala dan Wakil Kepala OIKN.
"Pembangunan IKN akan terus berlanjut sesuai visi bersama yang telah ditetapkan," ucap dia dalam akun Instagram pribadinya, Senin (3/6/2024).