Kisah Sudhamek AWS, Pemilik Garudafood dan Transformasinya

Garudafood adalah salah satu perusahaan makanan dan minuman ternama di Indonesia. Merek-mereknya seperti Kacang Garuda, Gery, hingga Chocolatos, menjadi camilan favorit banyak orang.
Namun, siapa sangka di balik kesuksesan tersebut ada sosok inspiratif yang pernah direndahkan semasa kecilnya? Dialah Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto atau yang akrab disapa Sudhamek AWS, pemilik Garudafood sekaligus tokoh penting dalam perjalanannya menjadi raksasa industri FMCG Tanah Air.
1. Siapa pemilik Garudafood?

Pemilik Garudafood adalah Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto, atau yang lebih dikenal dengan Sudhamek AWS. Ia merupakan anak bungsu dari Darmo Putro, pendiri PT Tudung yang menjadi cikal bakal lahirnya merek Garuda. Meski lahir dari keluarga pengusaha, jalan yang dilalui Sudhamek tidak selalu mulus.
Sejak kecil, ia kerap mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan dari orang sekitar. Ia dijuluki "anak pungut" oleh saudara-saudaranya sendiri dan dianggap berasal dari keluarga sederhana. Namun, semua hinaan itu justru dijadikan motivasi untuk membuktikan dirinya bisa lebih baik.
2. Perjalanan karier Sudhamek AWS

Sebelum kembali mengurus bisnis keluarga, Sudhamek AWS lebih dulu meniti karier profesional di PT Gudang Garam. Ia memulai perjalanannya di sana pada tahun 1982 dan dalam delapan tahun berhasil menjabat sebagai asisten direktur. Posisinya yang strategis itu membuatnya menjadi salah satu orang kepercayaan pendiri perusahaan, Susilo Wonowidjojo.
Di tengah karier yang cemerlang, ayahnya meminta ia untuk pulang dan membantu bisnis keluarga, yakni PT Tudung. Perusahaan tersebut sebelumnya fokus pada industri tepung tapioka, namun sejak 1987 mulai merintis produk kacang goreng. Tahun 1994 menjadi titik balik bagi Sudhamek saat ia memilih kembali ke bisnis keluarga dan mulai menakhodai Garudafood.
3. Transformasi Garudafood di bawah Sudhamek

Setelah bergabung kembali ke PT Tudung, Sudhamek langsung melakukan transformasi besar-besaran pada perusahaan. Ia memperkenalkan slogan “Ini Kacangku” dan menambahkan berbagai varian rasa kacang seperti kacang telur dan kacang atom. Langkah ini membuat produk Garuda lebih relevan dengan selera konsumen Indonesia.
Inovasi tersebut terbukti berhasil. Dalam waktu lima tahun, Garudafood berhasil meraih 80 persen pangsa pasar kacang di Indonesia. Bahkan, saat krisis moneter 1998 melanda, perusahaan justru mencatat kenaikan omzet hingga 30 persen. Sebuah prestasi luar biasa di tengah badai ekonomi.
4. Deretan produk Garudafood

Kini, Garudafood tak hanya terkenal dengan kacangnya saja. Mereka juga memiliki beragam produk makanan dan minuman yang laris di pasaran. Merek seperti Gery, Chocolatos, Leo, hingga Clevo menjadi bukti keberhasilan diversifikasi produk perusahaan ini. Beberapa produk unggulan Garudafood antara lain:
- Garuda: Kacang kulit, pilus, dan camilan dari jagung atau kentang
- Gery: Biskuit bersalut dan camilan manis
- Chocolatos: Wafer cokelat dalam kemasan premium
- Prochiz: Keju olahan yang bisa disimpan tanpa pendingin
- Leo dan Clevo: Produk camilan dan minuman susu yang menyasar anak muda dan keluarga
5. Kekayaan Sudhamek AWS

Kepemimpinan dan inovasi Sudhamek AWS bukan hanya membawa Garudafood berjaya, tetapi juga membawanya masuk jajaran orang terkaya di Indonesia. Berdasarkan laporan Forbes 2022, kekayaan Sudhamek mencapai 1 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp15 triliun. Ia pun masuk dalam daftar elite pebisnis nasional berkat pencapaian luar biasa ini.
Garudafood memperluas jangkauan bisnisnya lewat kolaborasi dengan perusahaan Jepang, Suntory, di sektor minuman. Tak hanya itu, pada 2020, 29 persen saham Garudafood juga resmi dimiliki oleh Hormel Foods dari Amerika Serikat. Pada tahun yang sama, Garudafood juga mengakuisisi mayoritas saham Mulia Boga Raya (Prochiz) senilai 67 juta dolar Amerika atau sekitar Rp1.130 miliar.
Kisah hidup Sudhamek AWS mengajarkan bahwa tantangan masa kecil bukanlah hambatan untuk meraih sukses. Dengan visi yang jelas dan strategi bisnis yang tepat, ia berhasil mengangkat merek lokal menjadi pemain utama di pasar nasional dan global. Sosok pemilik Garudafood ini layak dijadikan inspirasi bagi generasi muda yang ingin berwirausaha.