Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rafi Sondakh, pemuda 20 tahun yang menekuni bisnis ekspor arang briket kelapa (dok. Istimewa)
Rafi Sondakh, pemuda 20 tahun yang menekuni bisnis ekspor arang briket kelapa (dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Usia muda bukanlah halangan dalam dunia bisnis. Hal itu dibuktikan oleh M Rafi Alfiansyah Sondakh yang mampu melakukan ekspor arang briket kelapa ke banyak negara dalam usia 20 tahun.

Pemuda kelahiran 24 Maret 2004 tersebut telah berhasil ekspor 3 kali tahun ini. Selain itu, dia juga mampu mendapatkan kontrak 1 tahun dan meraup omzet senilai Rp500 juta untuk ekspor arang briket kelapa ke Arab Saudi setiap bulannya.

Pemuda yang karib disapa Rafi Sondakh itu juga tercatat sudah pernah mengirim sampel produknya ke berbagai negara seperti Jerman dan Yaman.

1. Perjalanan ekspor Rafi

Cara Membuat Briket Arang Batok Kelapa Untuk Dijadikan Bisnis(prjctreoco.com/Clooke)

Perjalanan Rafi menuju ekspor tidaklah mudah. Berawal pada 2022, dia memutuskan untuk terjun ke dunia ekspor dengan mencoba peruntungan di bisnis ekspor sabut kelapa. Namun, ketidaktahuan akan pasar membuat bisnis ekspor pertamanya gagal.

Setelah mempelajari kesalahannya, Rafi kemudian beralih ke bisnis arang briket kelapa yang kini menjadi fokus utamanya. Perjuangan Rafi tak berhenti di situ. Dia pernah berhadapan dengan pembeli potensial dari Yordania yang menunjukkan minat besar terhadap produknya.

Rafi bahkan telah bertemu secara pribadi dengan buyer tersebut di Indonesia, tetapi sayangnya negosiasi tersebut tidak berakhir dengan kesepakatan. Setelah 1,5 tahun berjuang penuh lika liku, akhirnya dia berhasil mendapatkan ekspor pertamanya ke Arab Saudi, sebuah pencapaian yang menjadi titik balik dalam bisnisnya.

2. Sikap komunikatif dan mau berinovasi

Ilustrasi Ekspor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Keberhasilan Rafi dalam dunia ekspor tidak lepas dari sikapnya yang komunikatif dan selalu berinovasi. Bagi Rafi, menjaga nama baik dan terus menciptakan inovasi baru adalah kunci utama dalam mempertahankan dan mengembangkan bisnis. 

Rafi juga menekankan pentingnya menjaga attitude dalam setiap interaksi bisnis, yang menurutnya adalah pondasi dalam membangun kepercayaan.

3. Mimpi besar Rafi

Ilustrasi Ekspor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain itu, Rafi memiliki visi dan misi yang jelas untuk masa depannya. Dia juga punya mimpi besar untuk menjadikan seluruh produk buatan Indonesia dapat dilirik oleh dunia.

Rafi ingin agar usahanya tidak hanya menguntungkan dirinya sendiri, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Dengan prinsip keterbukaan dan konsistensi dalam memberikan kualitas dan layanan terbaik, Rafi yakin bahwa mimpinya bisa terwujud.

“Saya mempunyai mimpi besar untuk membuat Indonesia dapat image negara terpercaya di dunia, mirip seperti Singapura. Pastinya dengan selalu berbisnis dengan terbuka, dan konsisten untuk memberikan kualitas maupun layanan yang terbaik selamanya”. ujar Rafi dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (19/8/2024).

Pencapaian Rafi Sondakh di usia yang begitu muda diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. Rafi telah membuktikan bahwa dengan ketekunan, kegigihan, dan sikap yang baik, siapa pun bisa meraih keinginannya.

Perjalanan Rafi dari kegagalan hingga meraih omzet besar dari bisnis ekspor menjadi contoh nyata bahwa keberanian untuk mencoba dan tidak mudah menyerah adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan.

Editorial Team