Jakarta, IDN Times - Penangkapan eks Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex, Iwan Setiawan Lukminto oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dikhawatirkan menjadi preseden buruk bagi para pengusaha tekstil lain di Indonesia.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), Ristadi mengatakan, di tengah kondisi industri tekstil nasional yang masih mengalami penurunan, perbankan bakal semakin hati-hati memberikan pinjaman buat pengusaha tekstil.
"Banyak pengusaha tekstil yang mengajukan kredit itu tidak di-ACC atau kalau di-ACC itu maksimal dari sekitar 30 persen dari pengajuan karena memang kondisinya sedang tidak baik-baik saja. Dengan terbongkarnya kasus yang di Sritex soal modus pinjaman yang tidak wajar, tentu pihak perbankan juga akan berhati-hati," tutur Ristadi kepada IDN Times, Senin (26/5/2025).