Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan penerimaan pajak sampai dengan Maret 2023, mencapai Rp432,25 triliun atau 25,16 persen dari target APBN 2023, tumbuh 33,78 persen (yoy).
Jumlah tersebut, berasal dari PPh Non-Migas sebesar Rp225,95 triliun atau naik 31,03 persen. Lalu, PPN dan PPnBM sebesar Rp185,70 triliun atau naik 42,37 persen. PBB dan pajak lainnya sebesar Rp2,87 triliun atau naik 25,24 persen, sedangkan PPh Migas sebesar Rp17,73 triliun, turun -1,12 persen.
“Kinerja penerimaan pajak yang sangat baik pada triwulan I-2023 ini dipengaruhi oleh harga komoditas yang mulai mengalami normalisasi dan dampak dari implementasi Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP),” ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTA, Senin, (17/4/2023).
Menurutnya kinerja pajak kuartal I tahun ini, sebesar 33,78 persen (yoy) sudah tumbuh di atas baseline kinerja pajak kuartal I tahun lalu yang sudah meningkat tinggi.
"Kita akan jaga terus kepercayaan masyarakat dan momentum pemulihan ekonomi, karena kinerja penerimaan pajak Rp432 triliun sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk membayar berbagai belanja yang langsung diterima manfaat masyarakat," ucapnya.